Kampanyekan Energi Bersih Pemprov Jatim Gelar Konvoi Motor Listrik

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

24 Oktober 2023 14:29 24 Okt 2023 14:29

Thumbnail Kampanyekan Energi Bersih Pemprov Jatim Gelar Konvoi Motor Listrik Watermark Ketik
Gubernur Khofifah saat bersiap mengikuti konvoi motor listrik. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Untuk mengkampanyekan penggunaan ekonomi bersih, Pemprov Jatim bekerja sama dengan PLN menggelar konvoi motor listrik yang diikuti sebanyak 1.500 pengendara. Konvoi ini dimulai di halaman Gedung Negara Grahadi dan finish di Masjid Al-akbar Surabaya, Selasa (24/10/2023).

Tidak hanya berhenti sampai di situ, konvoi motor listrik ini berhasil memecahkan rekor MURI. Konvoi ini terbagi menjadi 2 bagian di mana 700 motor melakukan konvoi di Gedung Negara Grahadi, sedangkan 800 sisanya secara daring di 12 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Foto Para peserta konvoi motor listrik berangkat dari Gedung Negara Grahadi. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Para peserta konvoi motor listrik berangkat dari Gedung Negara Grahadi. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

"Saya ingin mengajak masyarakat sebanyak mungkin untuk bisa mentrasformasikan dari motor bensin ke listrik yang akan memberikan daya dukung kepada lingkungan kita," jelas Gubernur Khofifah saat ditemui usai konvoi motor listrik, Selasa (24/10/2023).

Khofifah menambahkan saat ini dunia sedang dalam masa green energy dan green economy yang mana faktor lingkungan sangat diperhatikan keberlangsungannya. Oleh sebab itu melalui kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk berpindah dari bahan bakar fosil menuju bahan bakar ramah lingkungan seperti listrik.

"Dunia sekarang ini sedang bergerak ke green energy, bahkan kita juga sudah harus berlari ke blue energy. Oleh sebab itu transformasi energi ini sangat penting," tambahnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Pemprov Jatim dan PLN gencar menggenjot pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Agus Kuswardoyo General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim menuturkan saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan di 12 kepulauan Madura. Dan kedepannya akan ada 12 pulau lagi yang akan dibangun PLTS.

"Kita fokuskan pembangunan di pulau-pulau kecil, untuk tahun depan kita targetkan bangun PLTS di 12 pulau lagi," tutur Agus.

Untuk pembangunan PLTS tersebut PLN mengkombinasikan antara penggunaan energi fosil dan surya. Hal ini menjadi salah satu solusi agar listrik tetap dapat mengalir di wilayah tersebut. Terutama pada malam hari dimana cahaya matahari tidak dapat memasok listrik.

"Dalam penggunaanya kita harapkan seminimal mungkin menggunakan bahan bakar fosil, seperti solar agar tidak mencemari lingkungan," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Energi listrik Ramah Lingkungan green economy PLN Pemprov Jatim PLTS Kepulauan Madura