Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Dibenahi

Jurnalis: Kuncoro S.
Editor: Rudi

18 Februari 2023 12:10 18 Feb 2023 12:10

Thumbnail Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel Dibenahi Watermark Ketik
Gapura di Jl Nyamplungan masuk kawasan wisata religi Sunan Ampel. (Foto: Foto Kuncoro S)

KETIK, SURABAYA – Pemerintah kota Surabaya kini terus membenahi kawasan wisata religi Sunan Ampel. Salah satunya ada pembenahan pendistrian sepanjang Jalan Nyamplungan, sebelah timur kompleks makam Sunan Ampel. 

Pembangunan pendistrian ini bertujuan menertibkan arus lalu lintas (lalin) di kawasan tersebut. Sebab di sepanjang Jalan Nyamplungan dari arah selatan hingga ke utara arus lalinnya sering terjadi kemacetan.

Salah satu sebab kemacetan tersebut terjadi Sabtu pagi kemarin. Ribuan jemaah dari luar kota yang akan berziarah ke makam Sunan Ampel membludak sehingga membuat kemacetan di sebagian Jalan Nyamplungan. 

Selain padatnya jemaah yang ingin berziarah ke tempat wisata relegi tersebut kendaraan yang parkir juga memenuhi badan jalan. Parkir mobil R 4 sedang dirancang oleh Dishub Surabaya. Sebab parkir R 4 di sepanjang Jalan Nyamplungan akan diterapkan parkir mobil dengan sistem sirip.

Kepadataan warga yang memadati kompleks makam Sunan Ampel tersebut berkaitan dengan hari libur Israj Miraj. Kendaraan warga dipakir jauh dari Jalan Nyamplungan. Mereka rela berjalan sejauh satu km menuju kompleks makam. 

Pembangunan pendistrian sepanjang Jalan Nyampungan memang belum rampung sepenuhnya. Namun demikian, pemakaian jalan di sana bisa dilewati dengan aman nyaman. Sebab sepanjang jalan pendistrian tersebut bebas dari parkir R 2. Sepanjang jalan di sini dibebaskan dari parkir, kata Muji, salah seorang petugas Satpol PP di situ. 

Seperti informasi yang diterima ketik.co.id, pembangunan kawasan wisata religi Ampel tidak sebatas pembangunan infratruktur dan perbaikan. Pemkot juga menata kawasan parkir di kawasan ini agar lebih tertib dan nyaman.

Dishub Surabaya juga terus mengawasi kendaraan yang parkir di sepanjang Jalan Nyamplungan. Para pemilik kendaraan R 2 diharapkan tidak parkir di sembarang tempat. Kami siagakaan untuk mengawal pengawasan, kata Yudi Kurniawan, Kasi Pengelolaan Parkir Dishub Surabaya kepada awak media, 

Pada saat ramai pengunjung di kawasan religi Sunan Ampel ada beberapa oknum petugas parkir yang menarik biaya parkir tidak sesuai dengan tarif. Ada oknum parkir yang manarik parkir R 4 Rp 15 ribu, semantara parkir R 2 ditarik Rp 5 ribu. Ya biasa tukang parkir di kawasan ini lagi panen, kata salah seorang pemilik R 4 plat nopol M. (*)

Tombol Google News

Tags: