Kecelakaan Bus Rombongan Guru Pondok Gontor Masuk Jurang, 3 Meninggal

Jurnalis: S. Widodo
Editor: Rudi

4 Mei 2023 17:16 4 Mei 2023 17:16

Thumbnail Kecelakaan Bus Rombongan Guru Pondok Gontor Masuk Jurang, 3 Meninggal Watermark Ketik
Bus rombongan guru Pondok Pesantren Gontor kecelakaan masuk jurang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah,  3 orang meninggal. (Foto: Dok. Humas Gontor)

KETIK, PARIGI MOUTONG – Dua puluh sembilan  guru pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) jadi korban kecelakaan lalu lintas  di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Bus yang ditumpangi  para guru pengabdian Pondok Gontor itu, masuk jurang.

Kronologis berawal saat para guru pengabdian itu baru saja lulus tahun 2023. Mereka ditugaskan menjadi tenaga pengajar di PMDG kampus 11 Ittihadul Ummah yang terletak di Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Setelah mendapatkan pembekalan di Pondok Gontor kampus pusat, rombongan bertolak dari Ponorogo untuk melakukan perjalanan menuju ke tempat pengabdian yang dimaksud. Perjalanan di mulai dari bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Putra Ittihadul Ummah Poso pada Rabu (3/5) sekitar pukul 19.00 WITA.

Setelah menempuh perjalanan 1,5 jam, rombongan makan malam bersama pada pukul 20.30 WITA. Kemudian rombongan melanjutkan perjalanan pada pukul 21.00 WITA menuju pondok.

Di tengah perjalanan sekitar pukul 22.00 WITA, bus carteran yang digunakan oleh para guru mengalami kecelakaan di kilometer 5 daerah Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Menurut informasi dari perwakilan Pondok di tempat kejadian, kecelakaan itu disebabkan sopir bus yang ingin menyalip mobil yang berada di depannya.

Karena saat itu malam hari, sang sopir salah berbelok, yang akhirnya masuk ke dalam jurang. Seluruh penumpang sebanyak 29 orang itu terjun ke jurang. Akibatnya, 3 guru meninggal dunia dan 26 guru lainnya mengalami luka berat dan ringan. Para korban yang selamat kemudian dilarikan ke rumah sakit daerah terdekat.

“Kami dapat informasi dari para asatidz di sana. Tetapi penyebab pasti kecelakaan itu, tentu dari pihak kepolisian sana,” kata juru bicara Pondok Gontor Pusat, ustaz Ahmad Saefulloh, Kamis (04/05/2023).

Ahmad Saefulloh menceritakan, evakuasi korban pasca kejadian kecelakaan itu, dibantu oleh tim SAR, kepolisian, IKPM dan masyarakat setempat. Para korban pun langsung dibawa ke RSUD Anutaloko Parigi. 
Pihak pondok masih berusaha mendata korban selamat yang mengalami luka ringan, sedang maupun berat. Bagi guru yang harus mendapatkan penanganan yang lebih intensif, dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.

“Dalam proses pendataan dan penanganan korban selamat pihak pondok telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Jasa Rahar,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kecelakaan bus pondok Gontir 3 meninggal Sulawesi Tengah