Kecewa Beli Tiket Ferry Merak-Bakauheni, Penumpang: Ekspres Rasa Reguler, Kapal Banyak Tunda

Jurnalis: Nata Yulian
Editor: Naufal Ardiansyah

27 Juni 2023 11:30 27 Jun 2023 11:30

Thumbnail Kecewa Beli Tiket Ferry Merak-Bakauheni, Penumpang: Ekspres Rasa Reguler, Kapal Banyak Tunda Watermark Ketik
Penumpang tampak menunggu antrean kapal Ferry penyeberangan dari Merak ke Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)

KETIK, CILEGON – Masa libur sekolah dan cuti panjang pekan ini nampaknya tidak disambut baik oleh manajemen Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni, Banten. Pelabuhan tersebut diduga tidak mengantisipasi tingginya arus penumpang pada masa cuti panjang. 

Akibatnya, banyak penumpang yang merasa kecewa atas buruknya pelayanan pelabuhan. Terutama penumpang yang kecewa setelah memesan tiket Feri Ekspres namun adanya keterlambatan pemberangkatan yang menyebabkan antrean panjang dan lama menunggu. 

"Ini kan masa libur sekolah dan cuti bersama. Harusnya momen ini sudah diantisipasi oleh petugas pelabuhan. Karena banyak orang yang mudik ke kampung halaman dalam rangka idul adha, ada pula yang liburan bersama keluarga besar," kata Nur Harianto, penumpang Feri ekspres tujuan Jakarta - Palembang, Selasa (27/6/2023).

Foto Penumpang dan kendaraan pribadi sedang antre panjang di Pelabuhan Merak, Selasa (27/6/2023). (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)Penumpang dan kendaraan pribadi sedang antre panjang di Pelabuhan Merak, Selasa (27/6/2023). (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)

Ia mengatakan bahwa banyak masyarakat dari Jawa hendak menyeberang ke Sumatera untuk mudik dan liburan. Tapi momen puncak ini justru membuat penumpang geram. Lantaran pihak pelabuhan tidak mengantisipasi dengan baik dalam pengaturan padatnya pengunjung.

"Pelabuhan ini diduga tidak melakukan antisipasi dengan baik. Penumpang mendapat imbasnya, kami harus antre lagi dan menunggu lama. Ini tiket ekspres tapi rasa reguler," ungkapnya. 

Nur mengatakan, ia rela membeli tiket Feri ekspres secara online. Ia rela membeli tiket mahal demi mengejar efektivitas waktu. 

"Harapannya datang dan langsung dapat kapal agar sampai Bakauni maksimal 2 jam. Ternyata tidak jadi berangkat dan lama menunggu di Merak," ucap Nur.  

"Setelah protes ke petugas pelabuhan, petugas bilang mohon maaf karena harusnya hari ini ada 4 kapal yang beroperasi. Tapi ada 1 kapal yang tidak jadi berangkat sehingga yang beroperasi hanya 3 dan menyebabkan penundaan dan antrean," imbuhnya. 

Foto Mobil-mobil terparkir rapi saat antre di Pelabuhan Merak. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)Mobil-mobil terparkir rapi saat antre di Pelabuhan Merak. (Foto: Nata Yulian/Ketik.co.id)

Nur tiba di pelabuhan pukul 09.00 WIB. Sesuai jadwal, harusnya ia berangkat pukul 10.00 WIB. Namun berdasarkan penjelasan petugas, kapal tertunda hingga pukul 12.00 WIB. Ternyata jam 12 tertunda lagi sampai akhirnya berangkat 14.30 melalui KMP Port Link. 

"Mohon perhatiannya Pak Erick Thohir yang memegang kendali BUMN agar pelabuhan juga diperhatikan tidak hanya bandara. Apalagi saya ini sering dan rutin nyebrang Merak Bakauni tapi pelayanan sangat jelek," jelasnya. 

Jurnalis Ketik.co.id mencoba konfirmasi dan meminta komentar petugas pelabuhan. Namun tidak ada satupun petugas yang berkenan memberikan komentar. Hanya melontarkan permohonan maaf. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pelindo Pelabuhan merak Merak Bakauni BUMN Penyeberangan Merak Bakauni