KETIK, JAKARTA – Berita deklarasi antikorupsi Pemkab Sidoarjo yang mendapat atensi dari kejaksaan setempat menjadi berita paling populer pekan ini. Disusul kisah WNA asal Singapura yang tinggal di Pacitan Jawa Timur.
Penataan pegawai di lingkup Pemkab Sleman juga menjadi sorotan. Kemudian pengembalian formulir Bacabup Blitar, Supriarno yang diarak jaranan. Informasi terkait dampak gempa Megatrust di Pacitan juga menjadi perhatian.
Berikut 5 berita trending sepekan pilihan redaksi:
Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi pelajaran penting. Pemkab Sidoarjo telah melakukan Deklarasi Komitmen Bersama Antikorupsi pada Selasa (14/5/2024). Seluruh jajaran pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) diwanti-wanti agar tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Namun, deklarasi itu dinilai belum cukup.
2. https://ketik.co.id/berita/kisah-wna-iskak-tinggalkan-singapura-demi-bertani-di-pacitan
Seorang Warga Negara Asing (WNA) Singapura memilih hidup di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Pria ini bernama Iskak berusia 61 tahun.
Kini, ia tinggal di rumah barunya yang terletak di Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo selama enam tahun terakhir.
3. https://ketik.co.id/berita/penataan-pegawai-di-lingkup-pemkab-sleman-benarkah-sarat-kepentingan-1
Dibatalkannya keputusan pelantikan pada 22 Maret 2024 terhadap 39 orang yang terdiri Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Kepala Sekolah di lingkup Pemkab Sleman sebulan lalu (4/4/2024) masih menimbulkan tanda tanya.
Supriarno mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati (Cabup) Blitar diantar ratusan simpatisan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pegiat seni jaranan serta reog. Pengacara kondang asal Blitar ini disambut langsung ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar di kantornya, Selasa (14/5/2024).
5. https://ketik.co.id/berita/skenario-terburuk-jika-gempa-megatrust-hantam-pacitan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Jawa Timur menjelaskan skenario terburuk jika gempa megatrust selatan Jawa menghantam Pacitan, Jawa Timur.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggoro mengatakan gempa berkekuatan dahsyat akan mengawali peristiwa. Kemudian Meluluhlantakkan sejumlah bangunan hingga membuat warga kesulitan berjalan.(*)