Keluarga Curigai Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim Dibunuh Mafia dan Dibuang di Rel KA

Jurnalis: Marno
Editor: Rudi

1 Mei 2023 00:13 1 Mei 2023 00:13

Thumbnail Keluarga Curigai Kasat Narkoba Polres Metro Jaktim Dibunuh Mafia dan Dibuang di Rel KA Watermark Ketik
Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu. (Foto: journal reportase)

KETIK, JAKARTA – Keluarga almarhum Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), AKBP Buddy Alfrits Towoliu mencurigai kematian korban akibat dibunuh oleh mafia narkoba.

"Kami menduga ada kaitannya dengan jabatan baru, mungkin diduga dia mau sidik suatu kasus atau sindikat. Kan Kasat Narkoba ini berhadapan dengan mafia, pelaku-pelaku peredaran narkoba,” ujar paman korban Cyprus A Tatali saat ditemui awak media di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Sabtu (29/4/2023).

Keluarga curiga jenazaah AKBP Buddy Towoliu dibuang ke rel kereta ap (KA)i untuk menghilangkan jejak. "Kalau ada perbuatan sebelumnya, dibunuh baru dibuang di tengah rel kereta,” ujar Cyprus 

Ia menolak hasil penyelidikan sementara, polisi yang menduga korban tewas karena bunuh diri dengan menabrak diri ke kereta api Tegal Bahari di Jatinegara Jakarta Timur. Seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo.

Diungkapkan kecurigaan Cyprus, sebelum meninggal korban ditelepon seseorang. Satu jam kemudian, mantan Kassubid Paminal Bidpropam Polda Metro Jaya ini ditemukan meninggal.

Menurutnya orang yang menelepon pasti orang selevel dengan korban berpangkat AKBP atau bisa juga atasannya.

"Kita minta kepolisian mengusut tuntas, karena usai orang nelpon itu, satu jam (korban) meninggal," tegas Cyprus.

Menurut Cyprus keponakannya yang baru dua pekan menjabat kasat narkoba itu pamit ke Polres Metro Jakarta Timur, Buddy dalam kondisi sehat.

Setelah berada di ruang kerjanya, Buddy menerima telepon dari seseorang. Perwira yang pernah mendapat penghargaan dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu segera pergi ke suatu tempat dengan naik ojek online. "Tiba-tiba di tempat yang dituju langsung dapat kabar meninggal," ujarnya.

Cyprus menilai tak mungkin Buddy yang religius dan taat ibadah ke gereja melakukan bunuh diri. Acara Paskah yang akan digelar Minggu (30/4/2023) juga Buddy dipercayai keluarga untuk mengatur semuanya. "Paskah besok itu jadi batal," sesalnya.

Sang paman mengungkapkan korban tidak memiliki riwayat gangguan jiwa maupun permasalahan ekonomi. Istrinya seorang pengusaha dan anak menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian. "Kalau ada  kendala ekonomi tidak mungkin, juga tidak ada riwayat gangguan jiwa," ujarnya.

Korban sempat menghadap kapolres untuk meminta izin karena sakit saat baru diangkat menjadi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.

Namun keluarga membantah tak mungkin karena sakitnya, korban mengakhiri hidup dengan jalan pintas.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, AKBP Buddy melakukan bunuh diri dengan menabrak diri ke kereta api di Jatinegara, Sabtu (29/4/2023). (*)

Tombol Google News

Tags:

Kasat Narkoba Jaktim AKBP Buddy Towoliu Tabrak kereta api Dibunuh mafia