Khofifah Tekankan Pelayanan Maksimal pada Jemaah Haji

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

11 Mei 2023 13:59 11 Mei 2023 13:59

Thumbnail Khofifah Tekankan Pelayanan Maksimal pada Jemaah Haji Watermark Ketik
Khofifah saat memberikan sambutan di Apel Kesiapan Petugas Haji Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Kamis (11/5/2023).( Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Khofifah memimpin Apel Kesiapan Petugas Haji Indonesia Embarkasi Surabaya-Jawa Timur Tahun 2023 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (11/5/2023) sore. 

Dalam sambutanya, Khofifah menekankan tiga prinsip utama yang harus dipegang petugas haji Indonesia. Ketiga prinsip tersebut ialah membina, melayani dan melindungi jamaah haji selama menjalankan ibadah di tanah suci.

Mengusung tema Haji Berkeadilan-Haji Ramah Lansia-Melayani Sepenuh Hati, mantan menteri sosial RI itu berharap para petugas haji menjunjung tinggi ikrar yang telah dibacakan dengan lantang.

 "Tadi panjenengan semua menyebutkan Membina, melayani dan Melindungi sampai tiga kali. Saya harap para petugas bisa bekerja sesuai ikrarnya," ungkapnya.

Foto Khofifah secara simbolis memberikan bendera merah putih kepada perwakilan petugas haji Indonesia, Kamis (11/5/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Khofifah secara simbolis memberikan bendera merah putih kepada perwakilan petugas haji Indonesia, Kamis (11/5/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Sementara itu, untuk memastikan seluruh pelayanan jemaah terfasilitasi dengan baik, pada apel yang dilaksanakan pertama kalinya ini Khofifah meminta sinergitas dan kolaborasi dari seluruh elemen strategis. 

"Sesunguhnya pembinaan keagamaan serta pelayanan kesehatan sudah ada petugasnya. Maka saat in yang paling penting adalah kerja sama dan kolaborasi serta gotong royong. Bagaimana membina, melayani dan melindungi dengan baik menjadi penting," ucap Khofifah. 

Ditemui di tempat yang sama Kakanwil Kemenag Jatim Husnul Maram menyampaikan bahwa Embarkasi Haji Surabaya tahun ini memberangkatkan sekitar 36.928 orang yang tergabung dalam 24 kloter. Di antaranya Jamaah Jatim yang berjumlah 35.152, Jamaah Bali yang berjumlah 698, dan Jamaah NTT dengan jumlah 668. Lalu petugas kloter 420 orang, petugas haji daerah175 orang, dan pembimbing sebanyak 76 orang.

"Haji akan dilayani oleh petugas penyelenggara ibadah haji kloter dan PPH Arab Saudi yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah kloter, dokter, perawat, dengan layanan petugaa akomodasi, konsumsi, dan transportasi," ujar Husnul

Husnul menambahkan Jawa Timur sendiri mendapat kuota prioritas untuk peserta lansia sebanyak 1.580 orang. Dengan peserta tertua berasal dari Kabupaten Pamekasan bernama Bapak Harun yang lahir pada 1 Juli 1904 dan yang termuda berusia 85 tahun. 

"Dari Jawa Timur, sebanyak 11.274 jamaah yang masuk dalam klasifikasi lanjut usia diatas 65 tahun. Rinciannya sebanyak 7.857 orang berusia 65-74 tahun, 1.271 berusia 75-84 tahun, 2009 orang berusia 75-94 tahun, dan 137 orang berusia 95 tahun keatas," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

haji Kementerian Agama Pemprov Jatim Khofifah Petugas Haji Indonesia