Luluh Lantak Diterjang Banjir, Gubernur Khofifah Berharap Pembangunan Jembatan Gantung Kali Regoyo Kembali Bangkitkan Ekonomi Warga

Jurnalis: Abdul Fatah
Editor: Marno

18 Oktober 2023 00:39 18 Okt 2023 00:39

Thumbnail Luluh Lantak Diterjang Banjir, Gubernur Khofifah Berharap Pembangunan Jembatan Gantung Kali Regoyo Kembali Bangkitkan Ekonomi Warga Watermark Ketik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan PJ Bupati Lumajang ketika melintas di jembatan gantung Kali Regoyo (Foto : Humas Pemprov Jatim)

KETIK, LUMAJANG – Penggunaan kembali Jembatan Gantung Kali Regoyo di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Lumajang diharapkan bisa membuat akses masyarakat yang sempat terputus bisa kembali normal. Bahkan melalui jembatan gabtung ini, ekonomi warga setempat kembali bangkit.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jembatan Gantung Kali Regoyo di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Tanggul Sungai Glidik dan Sungai Mujur di Kabupaten Lumajang, Selasa (17/10/2023).

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti Jembatan Gantung Kali Regoyo, Tanggul Sungai Glidik dan Mujur kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan untaian melati oleh Gubernur Jawa Timur didampingi Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Ka Dinas PU Bina Marga Provini Jatim dan Kadis PU SDA Provinsi Jatim.

Foto Gubernur Khofifah berbincang dengan Pj Bupati Lumajamg dan anggota Forkopimda dengan latar belakang Jembatan Gantung Kaliregoyo. (Foto: pemprov Jatim)Gubernur Khofifah berbincang dengan Pj Bupati Lumajamg dan anggota Forkopimda dengan latar belakang Jembatan Gantung Kali Regoyo. (Foto: pemprov Jatim)

"Alhamdulillah siang ini kita meresmikan jembatan gantung Kali Regoyo Tanggul Sungai Glidik dan Tanggul Sungai Mujur Lumajang. Bismillah semoga bisa menjadi akses yang bisa membangkitkan ekonomi, sosial dan pendidikan  masyarakat di Kabupaten Lumajang," kata Gubernur Khofifah.

Gubernur Jatim juga berharap semua bahwa economic  recovery itu akan bisa bangkit, melalui pegerakan barang dan jasa yang kembali normal.

Jembatan gantung Kali Regoyo yang diresmikan Gubernur Jatim memilikipanjang 222 meter dengan bentang utama berupa jembatan gantung 150 meter dan jembatan pendekat berupa box culvert sepanjang 72 meter. Konstruksi struktur bawah pylon jembatan gantung berupa beton bertulang dengan pondasi sumuran.

Seluruh fasilitas publik yang sangat vital ini rusak akibat banjir pada tanggal 7 Juli 2023 lalu.Terjangan banjir lahar dingin Semeru kala itu meluluhlantakkan Jembatan Kali Regoyo dan sejumlah sarana umum lainnya.

Banjir ini juga mengakibatkan 1.294  jiwa harus mengungsi dan putusnya 3 jembatan penghubung Lumajang - Malang, jembatan penghubung Desa Kloposawit - Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro dan jembatan gantung Kali Regoyo desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.

Tak hanya itu, kerusakan juga terjadi sarana prasarana infrastruktur sumber daya air berupa bangunan groundsill dan tanggul - tanggul sungai, pemukiman, lahan pertanian serta fasilitas umum lainnya, dan berdampak pada  perekonomian masyarakat setempat.

Oleh karena itu, Gubernur Khofifah meminta segera dilakukan upaya perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana tersebut dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya dengan cepat untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak.

Kolaborasi, kerja keras dan quick respons semua pihak dibutuhkan untuk segera menangani sehingga masyarakat dapat kembali memanfaatkan dan beraktivitas seperti sedia kala.

"Ini salah satu titik yang saya minta dilakukan asesmen oleh tim dari PU integrated, ada PU SDA, PU Bina Marga, dan PU Cipta Karya, serta tim.Kementerian PUPR. Tim asesmen Kementerian PUPR saat itu menjelaskan titik-titik mana yang membutuhkan  rekonstruksi," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang dalam waktu 3 bulan telah mampu menyelesaikan perbaikan infrastruktur ke-PU an. Sinergitas dan kolaborasi yang dibangun seluruh stake holder serta relawan yang bergerak cepat dapat menangani dampak bencana yang terjadi.

Mantan Menteri Sosial RI ini menekankan kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis Jawa Timur memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan, kerusakan harta benda, serta dampak psikologis. Oleh sebab itu ia meminta adanya pemantauan yang dilakukan secara kontinyu dan simultan.

"Pemantauan kondisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana pada daerah-daerah yang memiliki risiko tinggi, perlu dilakukan secara terus menerus dengan melibatkan semua elemen strategis di semua daerah di Jawa Timur," ujar Gubernur Khofifah kemudian.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang untuk bersahabat dengan Gunung Semeru. Karena bencana yang datang dari gunung berapi ini tidak dapat diprediksi sehingga diharapkan masyarakat sekitar mampu membaca signal-signal awal yang diberikan Gunung Semeru sebelum erupsi.

Foto Gubernur Khofifah dodamping Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menandatangani peresmian Jembatan Gantung Kaliregoyo , Selasa (17/10/2023). ( Foto: Pemprov Jatim)Gubernur Khofifah dodamping Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menandatangani peresmian Jembatan Gantung Kali Regoyo , Selasa (17/10/2023). ( Foto: Pemprov Jatim)

"Masyarakat di sekitar Semeru saya rasa jauh lebih advanced mengenali gejala gejala Semeru, jadi kalau misalnya early warning systemnya sudah menyampaikan ayo evakuasi, kita juga mengikuti ritme itu, sehingga keselamatan dari masyarakat, keselamatan jiwa semua bisa dilakukan secara lebih dini," tuturnya.

Usai meresmikan, Gubernur Jatim bersama rombongan meninjau lokasi bronjong Tanggul Sungai Mujur Dusun Munggir Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe.

Sementara itu Susmiati (42) warga kajangkosong Candipuro mengaku bahagia dan senang dilakukan perbaikan serta pembenahan jembatan Kali Regoyo. Sebab, saat terjadi banjir, aktivitas masyarakat  sekitar menjadi tersendat. 

"Terima kasih ibu gubernur Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lumajang memenuhi kebutuhan masyarakat Lumajang," katanya.

Turut hadir Pj. Bupati Lumajang, Forkopimda Lumajang, Kepala Dinas Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Kepala Dinas Dinas PU SDA Provinsi Jatim, Ka Dinas PU Cipta Karya, dan segenap jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. 

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jawa Timur PJ Bupati Lumajang Peresmian Jembatan Gantung Kali Regoyo berita lumajang hari ini