Mahasiswa Internasional Antusias Ikuti Lomba Nyanyi Berbahasa Indonesia

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

21 September 2024 18:50 21 Sep 2024 18:50

Thumbnail Mahasiswa Internasional Antusias Ikuti Lomba Nyanyi Berbahasa Indonesia Watermark Ketik
Para peserta lomba bernyanyi Bahasa Indonesia. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Mahasiswa internasional dari berbagai negara antusias mengikuti lomba menyanyi Bahasa Indonesia yang digelar oleh Balai Bahasa Jawa Timur pada Sabtu 21 September 2024.

Acara lomba menyanyi ini diikuti oleh 40 peserta dari mahasiswa Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau biasa disebut Bipa.

Mahasiswa Asing ini dari beberapa universitas yang mengikutinya adalah Universitas Negeri Surabaya, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Muhammaddiyah Surabaya, Uinma, Stie Malang, Universitas Brawijaya, IAIN Kediri, UWK dan Universitas Negeri Malang.

Kepala Balai Bahasa Jawa Timur Umi Kulsum menjelaskan acara ini intinya adalah permasyarakatan Program Bipa Jawa Timur.

"Pembelajar asing itu menyanyikan lagu Bahasa Indonesia dan juga bahasa daerah," jelasnya pada Ketik.co.id di sela-sela acara pada Sabtu 21 September 2024.

 

Foto Salah satu peserta berasal Negara Amerika Serikat.(Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Salah satu peserta berasal Negara Amerika Serikat.(Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)



Lomba ini digelar agar pembelajar asing semakin mencintai Bahasa Indonesia dan juga mendapatkan pembelajaran Bahasa Indonesia yang menyenangkan.

"Tentu mereka semakin mahir berbahasa Indonesia, kemudian belajar Bahasa Indonesia berbagai cara salah satunya dengan nyanyian, lagu hingga akhirnya mahir nantinya mereka akan mencintai budaya Indonesia, Bahasa Indonesia," tutur Umi.

Umi merinci mengenai asal mahasiswa asing yang mengikuti dari beberapa negara yaitu Tiongkok, Amerika Serikat, Timor Leste, Thailand, Timur Tengah, Madagaskar dan Malaysia.

Para mahasiswa bersemangat mengikuti Lomba Menyanyi Bagi Pembelajar Bipa, para peserta mengenakan pakaian berupa kebaya maupun batik.

"Hadiahnya ini ada Rp 2juta untuk juara 1,2 dan 3, selain mereka mendapatkan uang pembinaan mereka juga dapat sertifikat dan piala," rinci Umi.

Tantangan terbesar menurut Umi sebagai peserta yaitu memahami lirik lagunya, karena bahasa yang digunakan berbeda bahasa yang sehari-hari digunakan.

"Mereka dapat pengarahan dari pengajar Bipanya, maknanya apa dari lagu itu," jelas Umi.

Mengenai antusiasme peserta yang semakin tinggi tiap tahunnya, Umi berharap dengan mereka lebih mencintai Bahasa Indonesia, dan belajar bahasa ini tidak hanya melalui ucapan tapi juga nyanyian.

"Bahasa Indonesia itu indah, dengan menyanyi mereka bisa belajar kosa kata Bahasa lewat lagunya, liriknya, dan bernyanyi peminatnya juga banyak, semakin mahir berbahasa Indonesia melalui lagu," paparnya.

Untuk lagu yang wajib dinyanyikan bagi para peserta lomba adalah Tanah Airku dan lagu bahasa Indonesia sesuai selera.

Tombol Google News

Tags:

Balai Bahasa Jawa Timur Lomba Menyanyi Bahasa Indonesia mahasiswa internasional Kepala Balai Bahasa Jawa Timur