KETIK, SURABAYA – Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Umi Kulsum menyebut wanita saat ini harus melek literasi. Hal itu diungkapkan untuk memaknai peringatan Hari Kartini 2024.
Menurutnya, Kartini dikenal karena upayanya dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan, serta tulisannya yang membangkitkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan dan emansipasi wanita.
Peringatan ini juga menjadi momen refleksi tentang kemajuan yang telah dicapai dalam hal kesetaraan gender dan perjuangan yang masih harus dilakukan.
"Kartini itu erat dengan literasi, bahwa perempuan Indonesia waktu itu harus bisa membaca dan menulis pada waktu itu, berkaitan dengan program prioritas kami," terangnya pada Minggu (21/4/2024).
Salah satu program yang berhubungan dari Balai Bahasa adalah Kebahasaan dan Kesastraan, maka dari itu ia berharap perempuan, khususnya di Jawa Timur untuk melek literasi.
"Sekarang itu literasi ada 6, literasi kekeluargaan, kebudayaan, numerasi, ekonomi, financial. Nah ibu-ibu harus berliterasi, jangan sampai tidak," jelas Lulusan Unpad ini.
Maka dari itu perempuan saat ini harus meneladani RA Kartini.
"Bukan hanya status saja, tetapi juga mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang lebih maju dari kita, sekarang apalagi di era digital," terang Umi.
Menurut, perempuan 51 tahun ini, era digital harus dimanfaatkan dengan baik, bukan sekadar buang-buang waktu.
"Tentu itu juga akan membuat bangsa ini tidak akan lebih maju daripada bangsa lain," jelas mantan Kepala Balai Bahasa NTT ini.
Menurutnya, di era sekarang, wanita didorong untuk semakin pintar karena tantangan masa sekarang cukup berat, wanita harus terus berpikir kreatif dan inovatif.
"Jadi harus inovatif, kreatif dan memfilter bisa memilih dan memilah apa yang bisa ditonton untuk anak-anak, kita jangan sampai menjadi boomerang kemajuan teknologi," pungkasnya.(*)
