Masjid Kemayoran Berdiri, Setelah Bertikai dengan Belanda

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Marno

26 Maret 2023 14:51 26 Mar 2023 14:51

Thumbnail Masjid Kemayoran Berdiri, Setelah Bertikai dengan Belanda Watermark Ketik
Masjid Kemayoran di Jl Indrapura Surabaya. Foto : (M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Masjid Kemayoran merupakan salah satu masjid tertua di Surabaya, masjid ini dibangun pada tahun 1844-1848 berdasarkan karya arsitek J.W.B. Wardenaar (1786-1869) dengan gaya arsitektur Jawa kuno. Sebelum bernama Masjid Kemayoran, masjid ini dikenal sebagai masjid alun-alun Surapringga karena sebelumnya masjid ini berada di alun-alun contong tepat di Tugu Pahlawan Surabaya.

Masjid yang terletak di Jalan Indrapura ini merupakan pemberian (hibah) dari pemerintah Hindia Belanda. Tanah masjid saat itu cukup menggiurkan pemerintah Hindia Belanda karena lokasinya yang pas untuk dibangun gedung pengadilan. Namun kebijakan pembongkaran masjid ditentang oleh umat Islam di Surabaya saat itu. Sehingga terjadilah pertikaian antara umat Islam dengan tentara Belanda.

Salah satu tokoh yang berada di garis depan mempertahankan masjid tersebut adalah KH. Badrun yang bergelar Kiai Sedo Masjid. Gelar ini disematkan karena sang kiai meninggal saat mempertahankan eksistensi masjid. Makam Kiai Sedo Masjid berada persis di seberang selatan Tugu Pahlawan.

Perlawanan KH. Badrun bersama umat Islam kala itu membuahkan hasil. Pemerintah Belanda pun menawarkan ganti rugi berupa sebidang tanah di lokasi tempat berdirinya Masjid Kemayoran saat ini. Lokasi yang ditawarkan sebagai ganti rugi merupakan bekas rumah dinas seorang mayor angkatan darat Belanda.

Desain masjid ini memiliki bangunan utama sebagai tempat untuk beribadah dan dua menara yang berada di sisi kiri dan kanan.

Ketinggian menara sekitar 70 kaki. Pada tahun 1850-an menara di sisi kiri runtuh akibat disambar petir, sehingga saat ini masjid Kemayoran hanya memiliki satu menara.

"Kami tidak mengubah sama sekali bangunan masjid ini, sehingga kondisi masjid ini sama seperti awal mula dibangun," terang Admin Kantor Masjid Kemayoran Ahmad Sultoni. (*)

Tombol Google News

Tags:

Masjid Ramadan Sejarah Masjid Masjid Kemayoran Surabaya