KETIK, MALANG – Memasuki musim hujan, jembatan di Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang mulai diperbaiki. Perbaikan jembatan tersebut untuk meminimalisir dampak aliran air yang cukup besar jika hujan deras.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto menjelaskan sebelumnya jembatan yang menghubungkan Jalan Kyai Parseh Jaya dan Jalan Mayjen Sungkono sempat mengalami kerusakan.
Namun perbaikan yang dilakukan hanya bersifat insidental. Dengan dilakukan perbaikan total, ia berharap jembatan dapat diakses lebih aman oleh masyarakat dan pengguna jalan.
"Kami buat baru, daripada menjelang musim hujan ini nanti kalau ada aliran besar lalu ada apa apa. Secara konstruksi harus kami lakukan perbaikan," ujar Dandung, Jumat 11 Oktober 2024.
Diketahui bahwa perbaikan tersebut memakan waktu hingga dua minggu lamanya. Dandung memperkirakan perbaikan Jembatan Bumiayu dapat rampung di akhir Oktober 2024 ini.
"Kalau pekerjaannya kami harapkan nanti finish di akhir Oktober. Tapi dua minggu ke depan diharapkan sudah bisa kami buka sehingga bisa dilewati. Sambil kami lakukan finishing," tambahnya.
Dalam perbaikan jembatan tersebut, memakan biaya hingga Rp 190 juta. Imbas dari perbaikan, masyarakat harus mencari alternatif lain khususnya pengendara roda empat.
"Sudah dibongkar sejak Senin kemarin. Kalau motor bisa lewat kanan atau kiri, gantian karena hanya muat satu motor. Tapi kalau mobil, ya harus putar balik, lewat Jalan Manisa nanti tembusnya GOR Ken Arok," terang Aisyah, warga setempat. (*)
