KETIK, MALANG – Akademisi sekaligus Dosen Ilmu Politik Universitas Brawijaya (UB), Wawan Sobari menyoroti fenomena undecided voters atau pemilih yang masih ragu-ragu dalam Pilkada 2024 di Kota Malang.
Menurutnya terdapat cara dalam menggaet undecided voters, salah satunya dengan memanfaatkan pendekatan komunitas di masyarakat. Terlebih jumlah undecided voters di Kota Malang mencapai 39-44 persen.
"Pemilih yang belum menentukan pilihan akan menjadi target utama setiap kandidat. Mereka cenderung dipengaruhi oleh isu terakhir dan program yang relevan selama kampanye," ujar Wawan Sobari, Jumat 22 November 2024.
Dalam melakukan pendekatan komunitas, terdapat cara berbeda yang dapat diambil oleh setiap pasangan calon (paslon). Untuk Mochamad Anton dan Dimyati Ayatulloh, pendekatan dapat dengan fokus pada komunitas yang menjadi basis dukungan.
"Fokus pada komunitas yang telah menjadi basis dukungannya, seperti pedagang pasar atau pengusaha kecil. Gunakan pendekatan face-to-face yang memperkuat loyalitas," lanjutnya.
Sedangkan untuk Wahyu Hidayat dan Ali Mutohirin dapat melalui kelompok kreatif maupun pemilih yang berusia muda. Menurutnya Wahyu memiliki peluang signifikan untuk memanfaatkan undecided voters.
"Tentu dengan fokus pada program konkret dan komunikasi intensif dengan pemilih muda. Maka bangun hubungan dengan kelompok pemuda kreatif dan organisasi sosial di perkotaan untuk memperkuat posisi di segmen usia muda," terangnya.
Sedangkan dalam menggaet undecided voter, Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko masih memiliki PR yang berat jika meninjau hasil survei elektabilitas. Mereka harus meningkatkan penetrasi ke komunitas yang belum terjangkau dan kelompok yang menginginkan perubahan.
"Meningkatkan penetrasi ke komunitas yang belum terjangkau melalui program partisipasi langsung, seperti dialog warga atau diskusi kecil di lingkungan RT/RW. Strateginya harus menggaet pemilih yang menginginkan perubahan," tutur Wawan.
Tak hanya itu perlu dilakukan strategi dan personalisasi pesan terhadap masing-masing paslon. Survei maupun data lapangan yang telah diiliki dapat digunakan untuk memahami profil dari undecided voters.
Misalnya untuk menggaet undecided voters yang berasal dari wilayah perkotaan, para paslon dapat fokus pada isu-isu modern. Mulai dari digitalisasi, smart city, maupun lapangan pekerjaan berbasis teknologi.
"Sedangkan untuk undecided votersi di suburban atau pinggiran kota bisa dengan menyoroti kebijakan yang menyentuh kebutuhan dasar. Bisa transportasi, pasar tradisional, maupun kesehatan," tutupnya. (*)
Pendekatan Komunitas Jadi Solusi Cakada Kota Malang Gaet Undecided Voters
22 November 2024 17:00 22 Nov 2024 17:00


Tags:
Undecided Voters Kota Malang Akademisi UB Pilkada 2024 Pilkada Kota MalangBaca Juga:
Siswa SMPN 27 Malang Dikenalkan Koleksi Arca Ganesha dan Durga pada Program Museum KelilingBaca Juga:
Sempat Turun, Pemkot Malang Kejar Capaian Target Pajak Rp56 Miliar dari Sektor PerhotelanBaca Juga:
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota MalangBaca Juga:
Diskopindag Kota Malang Bakal Kurasi Pelaku UMKM untuk Ramaikan Porprov Jatim 2025Baca Juga:
EJSC Bakorwil Malang Beri Pelatihan TikTok Affiliate, Dorong Anak Muda Raup Cuan dari RumahBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

20 Mei 2025 19:05
Siswa SMPN 27 Malang Dikenalkan Koleksi Arca Ganesha dan Durga pada Program Museum Keliling

20 Mei 2025 15:25
Sempat Turun, Pemkot Malang Kejar Capaian Target Pajak Rp56 Miliar dari Sektor Perhotelan

20 Mei 2025 11:52
Fenomena Alam! Indonesia Kini Miliki 3 Musim: Hujan, Kemarau, Kemarau Hujan

19 Mei 2025 19:18
Kolaborasi Lanal Malang-Lantamal V Hadirkan Program Makan Bergizi di SMPN 19 Kota Malang

19 Mei 2025 16:27
Mampir Bromo, The Dudas Minus One Motoran Keliling Malang Bareng Gilang Juragan 99

19 Mei 2025 16:20
Diskopindag Kota Malang Bakal Kurasi Pelaku UMKM untuk Ramaikan Porprov Jatim 2025

Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat
Trend Terkini

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

17 Mei 2025 15:50
Asal Tak Ada Pungutan di Jalanan, Penambang Lumajang Siap Bayar Pajak Naik Dua Kali Lipat

