KETIK, SIDOARJO – Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo menyambangi PT Bernofarm untuk melakukan mediasi atas perselisihan dengan warga Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo ihwal penutupan jalan desa dan saluran air.
Rombongan yang hadir terdiri dari Ketua Komisi A, Dhamroni Chudlori, Wakil Ketua Haris, dan anggota Warih Andono
Namun, upaya mediasi antara warga dan perusahaan farmasi tersebut masih menemui jalan buntu. Kedua belah pihak sama-sama merasa benar atas tindakan yang mereka ambil.
Kepada para legislator, pihak PT. Bernofarm menyebut bahwa saluran air masih ada. Bahkan, perusahaan mengklaim telah membuatkan saluran baru yang lebih lebar di lokasi semula.
Soal tembok yang dipersoalkan warga, PT Bernofarm menyebut tidak menutup jalan. Menurut perwakilan perusahaan, tembok itu dibangun di atas lahan yang telah mereka beli.
Di sisi lain, warga tetap meminta jalan yang ditutup tembok itu segera dibuka lagi. Mereka menunjukkan dokumen tentang lahan yang memperlihatkan adanya saluran air, jalan, dan sempadan saluran.
Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori membeberkan kedatangannya ke PT. Bernofarm. Dia mengaku ingin mendengarkan penjelasan dari semua pihak.
Dari hasil pertemuan tersebut, Dhamroni mengatakan bahwa Komisi A belum mengambil kesimpulan. Dia akan menggelar pertemuan lebih lanjut dengan warga dan pihak perusahaan.
"Kami agendakan pertemuan untuk duduk bareng membeberkan bukti-bukti yang dimiliki. Biar tidak menjadi fitnah dan saling klaim saja," jelasnya di hapan warga yang tengah berunjuk rasa (*)
