KETIK, SURABAYA – Penjualan Mercedes-Benz di Indonesia sepanjang 2022 mengungguli kompetitornya asal Jerman, BMW. Sepanjang tahun lalu Mercy mampu menjual 3.184 unit, sementara BMW hanya 3.023 unit. Demikian dikutip dari data laporan terbaru penjualan retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Jika dibandingkan 2021 yang hanya mampu menjual 2.537 unit, jumlah penjualan ritel Mercy meningkat pada tahun lalu. Penjualan Mercy sempat terseok-seok pada awal 2022, namun semakin membaik ketika memasuki Juli hingga Agustus.
Agustus 2022, Mercy mampu mencatat penjualan hingga 371 unit atau terbanyak dari bulan-bulan lainnya. Penjualan itu kembali melemah meski akhirnya kembali naik pada Desember.
BMW di sisi lain, meski kalah dari Mercy, penjualan mereka meningkat 24,2 persen dibanding 2021. Pada tahun itu, BMW tercatat hanya mampu menjual 2.433 unit.
Penjualan BMW didukung BMW Seri 3 dengan 576 unit, tumbuh 19 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya. Kemudian disusul dengan X3 (489 unit), X5 (449 unit) X1 (392 unit).
Sementara, BMW Seri 5 terjual 294 unit, BMW 218i Gran Coupé 251 unit, M3 dan M4 sebanyak 136 unit, serta BMW Seri 7 terjual sebanyak 84 unit.
"BMW Group Indonesia berhasil menutup tahun dengan pertumbuhan 21 persen dan 24,2 persen untuk brand BMW. Angka penjualan ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah BMW di Indonesia," ujar Ramesh Divyanathan, presiden direktur BMW Group Indonesia dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat (13/1).
Pertumbuhan ini juga didorong oleh rangkaian peluncuran kendaraan terbaru BMW, dimulai dengan BMW Seri 2 Gran Coupé serta diikuti peluncuran BMW X3 serta model BMW X3 M dan BMW X4 M.
Secara total, BMW Indonesia meluncurkan 20 model kendaraan terbaru sepanjang 2022, termasuk mobil listrik BMW i4 dan BMW iX. (*)