KETIK, BONDOWOSO – Pimpinan Daerah Aisyiyah Bondowoso menggelar musyawarah daerah (Musda) ke 6, di Aula Graha Ijen, Disparpora, Minggu (2/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Bupati Salwa Arifin hadir diwakili oleh Asisten I Pemkab Bondowoso, Haeriyah Yuliati.
Ia yang hadir mewakili Bupati Salwa, menyebutkan, ajakan itu lahir lantaran perempuan merupakan pilar utama dalam kemajuan suatu bangsa.
Namun, dalam kenyataannya perempuan justru masih menghadapi tantangan yang beragam. Beberapa di antaranya yakni harus terus memperjuangkan hak-hak perempuan, melawan diskriminasi, kekerasan dan kesenjangan gender. Hingga, tantangan dalam upaya menciptakan lingkungan yang inklusif bagi perempuan.
"Mari kita tingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender dan dukung program-program yang mendorong kemandirian perempuan," jelasnya.
Pemkab sendiri, mengaku sangat apresiasi terhadap Aisyiyah yang terus berupaya dalam mendorong pemberdayaan perempuan. Lebih-lebih organisasi perempuan Muhammadiyah ini, telah berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi kepada perempuan di berbagai daerah.
Ketua Pimpinan Aisyiyah Bondowoso, Jajuk Widyanti, dalam sambutannya, menerangkan, selama ini pihaknya terus berkontribusi mendukung beragam program pemerintah dalam memajukan pemerintah daerah. Mulai dari kontribusi di bidang pendidikan, sosial dengan mendirikan sekolah, Panti Asuhan.
Bahkan, selama ini pihaknya terus melakukan kegiatan insidental seperti pengajian tabligh,bakti sosial, dan lain-lain.
"Sekarang sosial ini, menekan pernikahan anak. Aisyiyah terus berkontribusi," pungkasnya. (*)
