KETIK, MALANG – Hingga kini, masih belum ditemukan laporan kasus rabies di Kota Malang. Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) melakukan upaya preventif dengan menyiapkan 100 dosis vaksin rabies.
Dijelaskan oleh Slamet Husnan selaku Kepala Dispangtan Kota Malang bahwa vaksin tersebut akan didistribusikan guna memastikan kondisi Kota Malang yang bebas rabies. Namun sebelum vaksinasi, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
"Kota Malang nihil rabies. Tapi akan dilaksanakan sosialisasi dan vaksinasi. Plotting sementara kita dapat 100 dosis. Untuk perkembangannya, kita lihat nanti," ujar Slamet pada Selasa (4/6/2023).
Namun pihaknya masih belum dapat memastikan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut.
Adapun pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan melalui dua cara. Pertama dengan membuka pendaftaran bagi pemilik hewan peliharaan, serta melakukan kunjungan langsung ke masyarakat.
"Nanti kita akan membuka pendaftaran dan juga keliling. Segera akan kita informasikan pelaksanaannya," tambahnya.
Kendati demikian, jarang sekali ditemukan anjing berkeliaran di Kota Malang. Namun pihaknya tetap mencoba menyampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi rabies terhadap hewan yang rentang terjangkit penyakit tersebut.
Selain melakukan sosialisasi melalui media massa dan media milik dinas, Dispangtan Kota Malang juga akan berkoordinasi dengan klinik hewan yang ada di tiap wilayah.
"Kita akan sosialisasi lewat media massa, serta media milik dinas. Begitu juga penyampaian ke klinik hewan yang ada," ujar Slamet. (*)
