OJK Komitmen Ciptakan Fair Trade di Industri Jasa Keuangan

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

25 September 2024 14:31 25 Sep 2024 14:31

Thumbnail OJK Komitmen Ciptakan Fair Trade di Industri Jasa Keuangan Watermark Ketik
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat Kuliah Umum di Fakultas Hukum Unpad, Sumedang, Selasa (24/9/24).(Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK terus berkomitmen menjalankan konsep Fair Trade untuk membangun industri perbankan yang berkeadilan dalam melindungi konsumen, pekerja dan produsen.

Hal itu disampaikan Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) OJK ke-13 dalam Kuliah Umum Hukum Perdagangan Internasional dengan tema “Fair Trade pada Industri Jasa Keuangan” yang digelar di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Kampus Jatinangor Sumedang, Selasa (24/9/2024).
 
Menurut Dian, tema fair trade dalam industri jasa keuangan memiliki keterkaitan langsung dengan beberapa program Sustainable Development Goals (SDGs) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya terkait keadilan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan (UNDP).

"Prinsip fair trade memastikan adanya keadilan dalam seluruh rantai pasok, termasuk perlindungan terhadap produsen, pekerja, dan konsumen," tandas Dian. 

Dalam konteks inklusi keuangan, lanjut Dian, fair trade juga mendukung akses yang lebih luas terhadap layanan keuangan dan mendorong terbentuknya sistem keuangan yang inklusif serta berkelanjutan dengan tetap mendukung pengembangan industri domestik.

Lebih lanjut Dian juga menyampaikan bahwa OJK selaku regulator di sektor jasa keuangan terus mendorong implementasi keuangan berkelanjutan. Antara lain melalui penerbitan Taksonomi Hijau Berkelanjutan Indonesia (TKBI) dan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) Perbankan sebagai panduan bank dalam penyaluran pembiayaan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan.

Dalam paparannya di hadapan 300 mahasiswa Unpad ini, Dian juga menyoroti tantangan global yang dihadapi sektor jasa keuangan, antara lain risiko geopolitik yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi, inflasi, pasar keuangan, serta rantai pasok global. 

Dalam kegiatan kuliah umum tersebut, Dekan Fakultas Hukum Unpad Sigid Suseno mengapresiasi kegiatan OJK Mengajar ini dan berharap mahasiswa dapat mengoptimalkan kegiatan ini untuk menambah ilmu dan pemahaman praktis para mahasiswa.

“Terima kasih Pak Dian dan OJK sudah menginisiasi OJK Mengajar dalam rangka ulang tahun OJK. Mudah-mudahan berlanjut dengan kegiatan lain yang memberikan dukungan di FH Unpad yang lebih baik. Pak Dian bukan hanya praktisi tapi juga dosen Fakultas Hukum Unpad. Kalian mendapatkan narasumber yang mumpuni dari perspektif teori dan praktis. Sangat menguasai, sehingga mahasiswa dapat ilmu yang lebih baik,” kata Sigid.

OJK berharap melalui diskusi dalam kuliah umum ini, para mahasiswa serta pelaku industri keuangan dapat memperkaya wawasan tentang tantangan dan peluang dalam perdagangan jasa keuangan global, sekaligus mendukung terciptanya perdagangan yang adil dan berkelanjutan.(*)
 

Tombol Google News

Tags:

OJK ojk jabar UNPAD fair trade keuangan