KETIK, PALEMBANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipastikan akan mengusung pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Ratu Dewa-Prima Salam, di Pilkada Kota Palembang 2024.
Hal ini disampaikan setelah pertemuan tertutup antara Prima Salam, jajaran pengurus DPC Gerindra Palembang, Ketua DPD PDIP Sumatera Selatan, Hm Giri Ramanda N Kiemas, serta pengurus DPC PDIP Kota Palembang pada Rabu (14/8/2024).
Giri mengungkapkan, pertemuan itu adalah bagian dari silaturahmi dan kerjasama dalam menyusun strategi pemenangan di Pilkada Kota Palembang.
"Pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi dan kerjasama dalam Pilkada Kota Palembang," kata Giri Ramanda.
Giri menambahkan, dukungan resmi PDIP kepada pasangan Dewa-Prima akan diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) B.1.KWK yang direncanakan keluar pada Senin (19/8/2024) depan.
Menurut Giri, paslon Dewa-Prima berpotensi besar untuk meraih kemenangan berkat sepak terjang Dewa sebagai mantan Pj Walikota Palembang dan Prima Salam sebagai anggota DPRD Sumsel.
Ketua Tim Pemenangan Ratu Dewa, Ahmad Zulinto memastikan bahwa dukungan PDIP sudah final untuk pasangan Dewa-Prima.
Ia membenarkan bahwa penyerahan SK B.1.KWK akan dilakukan pada Senin mendatang di Kantor DPP PDIP Sumsel. "Informasi terbaru menyebutkan bahwa penyerahan dukungan dilakukan Senin mendatang di DPP PDIP," ujar Zulinto.
Dengan ini, Zulinto mengimbau kepada seluruh pendukung dan relawan untuk turut menyosialisasikan program-program pasangan ini kepada masyarakat dan tidak terpengaruh oleh isu yang berkembang.
Melihat dari potensi yang ada, dia yakin bahwa dukungan partai sudah cukup, bahkan melebihi 20 persen.
Diketahui, paslon Dewa-Prima telah memborong dukungan dari Partai Gerindra dengan total 8 kursi di DPRD Palembang. Ditambah potensi dukungan dari PDIP sebanyak 5 kursi, maka paslon tersebut sudah mengantongi dukungan sebanyak 13 kursi.
Jumlah tersebut sudah mencukupi persyaratan utama minimal dukungan 20 persen dari 50 kursi yang ada di DPRD Kota Palembang.
Zulinto juga mengungkapkan, Partai Golkar berkemungkinan akan ikut berlabuh bersama paslon Dewa-Prima.
Apabila hal tersebut benar terjadi, maka paslon Dewa-Prima akan mendapat dukungan tambahan sebanyak 8 kursi, sehingga total dukungan bisa mencapai 21 persen. (*)