KETIK, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan memprioritaskan program pembangunan infrastruktur jalan dan optimalisasi air bersih pada tahun 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Pacitan, Suparlan dalam acara Bakti Sosial dan Penanaman Pohon memperingati Hari Bakti ke-78 PUPR di Pantai Buyutan Pacitan, Selasa (5/12/2023).
"Yang kami lebih prioritaskan tahun depan yaitu infrastruktur jalan dan air bersih," jelas Suparlan.
Suparlan mengatakan terkait jalan, sesuai dengan arahan Bupati Indrata Nur Bayuaji, yakni peningkatan konektivitas pembangunan jalan perbatasan dan akses pariwisata. Di tahun 2024, pembangunan maupun perbaikan jalan akan dilakukan lebih merata.
"Di perubahan tahun anggaran 2023 lalu sudah kami cicil, dan nanti 2024 akan kami lanjutkan," sambung Suparlan.
Sedangkan untuk sektor air bersih, akan difokuskan pada pembangunan jaringan air bersih melalui perluasan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas). Seperti, untuk wilayah dengan sumber air melimpah namun sambungan rumah minim.
"Kita ingin secara bertahap, tapi pasti ya ingin menyelesaikan kekeringan ini secara permanen, tapi kita tetap tidak bisa langsung selesai," imbuh Suparlan.
Hal ini guna meningkatkan cakupan pelayanan air minum perpipaan dalam rangka meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat.
Bupati Pacitan dalam acara peringatan Hari Bakti PU. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Selain kedua sektor tersebut, pembangunan infrastruktur penting lainnya masih tetap dilaksanakan sebagai agenda pokok mitigasi antisipasi kejadian di luar dugaan. Seperti, drainase, jembatan dan lain sebagainya.
"Ya, satu hal yang harus kami perhatikan, misalnya banjir kota, drainase, itu tetap. Yang menjadi agenda pokok antisipasi," jelas Suparlan.
PUPR Pacitan berjanji seluruh pekerjaan konstruksi di tahun 2023 bakal segera dirampungkan. Sehingga infrastruktur tersebut dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sementara itu, dalam momentum Hari Bakti PUPR ke-78 tersebut. Pihaknya juga mengajak, agar masyarakat turut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Pacitan.
"Ya, jadi intinya begini, PUPR itu tidak bisa bekerja sendiri tanpa keterlibatan dan support dari masyarakat. Mari bersama-sama membangun negeri," ucap Suparlan.
Lebih lanjut, peringatan yang bertajuk 'Bekerja Keras, Bergerak Cepat, dan Bertindak Tepat' tersebut, harapannya dapat memacu semangat PUPR untuk terus berkomitmen membangun infrastruktur berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga Ini menjadi filosofi hidup karyawan di PUPR. Itulah menjadi sikap kami, kinerja kami, perilaku kami dalam membangun negeri," pungkas Suparlan. (*)
