Penyakit LSD Masih Hantui Peternak Sapi di Kabupaten Sampang

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: Gumilang

12 Desember 2024 08:00 12 Des 2024 08:00

Thumbnail Penyakit LSD Masih Hantui Peternak Sapi di Kabupaten Sampang Watermark Ketik
Sapi yang terkena penyakit LSD (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Penyakit LSD (Lumpy Skin Dease) atau dikenal dengan sebutan lato-lato masih menghantui peternak di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur. 

Bahkan berdasarkan data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) setempat selama Januari-Desember 2024 ada 226 sapi terkena penyakit LSD. 

Arif Rahman Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperta KP Sampang mengatakan bahawa ada 226 sapi yang diserang LSD selama Januari hingga Desember 2024. Sapi yang terkena penyakit LSD ini tersebar di Kabupaten Sampang. 

"Penyebaran penyakit hewan ternak di Sampang melalui mutasi ternak dengan cara jual beli. Bisa jadi transaksi di dalam daerah tapi sapinya ternyata dari luar," ujarnya. 

Dengan demikian, kata Arif Rahman, pihaknya tidak melarang adanya transaksi dari luar daerah selama itu masih memenuhi peraturan, seperti adanya surat dari dinas terkait dan ternak sudah dilakukan vaksinasi.

"Intinya mematuhi aturan dan ada rekom dari pemerintah setempat," ucapnya

Lanjut Arif Rahman menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan kontrol terhadap perputaran atau transaksi di pasar-pasar hewan.  

"Kami juga siagakan petugas dari dinas untuk melakukan kontrol pada hewan di Pasar," ungkapnya. 

Ia juga mengungkapkan, waktu di pasar ada kontrol penyakit tersebut masih belum kelihatan, tapi setelah di kandang baru kelihatan.

"Penyakit ini menyebabkan timbulnya benjolan atau bintik-bintik pada kulit hewan yang tertular. Yang diawali dengan bintik-bintik kecil dan keras, tetapi secara bertahap tumbuh ukurannya dan menjadi lembut serta berisi cairan," jelasnya. 

"Bintik-bintik tersebut dapat menjadi merah, membengkak, dan akhirnya mengalami ulserasi, yang kemudian dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder", tambah Arif Rahman. Kamis 12 Desember 2024.

Menjelang pergantian musim seperti saat ini, tutur Arif Rahman, pihaknya mengimbau kepada peternak agar menjaga kondisi sapi, membersihkan kandang dan mensuplai makanan yang bergizi.

"Ketika ada sapi yang sakit segera lapor kepada petugas kami di lapangan," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Penyakit LSD Disperta KP Sampang peternak sapi Hantuai