Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW: Kisah Teladan yang Penuh Hikmah

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: M. Rifat

28 September 2023 12:28 28 Sep 2023 12:28

Thumbnail Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW: Kisah Teladan yang Penuh Hikmah Watermark Ketik
Muhammad SAW. (Foto: Pngtree)

KETIK, PACITAN – Perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW adalah cerita sarat dengan hikmah dan kebijaksanaan. Beliau lahir pada bulan Rabiul Awal, diangkat menjadi rasul pada usia 40 tahun, dan akhirnya wafat pada usia 63 tahun.

Riwayat hidup Nabi Muhammad SAW ini didokumentasikan dalam kitab-kitab sejarah Islam seperti Tarikh maupun Sirah Nabawiyah. Di antara penulis kitab Sirah Nabawiyah yang banyak menjadi rujukan umat Islam adalah Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam.

Berikut merupakan ringkasan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW berdasarkan sumber-sumber utama sejarah Islam.

Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah, yang kebanyakan sejarawan menetapkannya pada tahun 570 atau 571 Masehi. Tahun Gajah dinamai demikian karena pada tahun tersebut terjadi serbuan pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah bin Shabah dari Yaman, yang berencana menghancurkan Ka'bah. Peristiwa ini terjadi sekitar 50 hari sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Ketika masih kecil dan tinggal bersama ibu susuannya, Halimah, Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa misterius. Dua malaikat datang dan membawanya jauh dari tempat beliau menggembala, yang menyebabkan kekhawatiran keluarganya. Ini adalah salah satu tanda awal kebesaran dan kenabian beliau.

Nabi Muhammad SAW sewaktu berusia sekitar 6 tahun, ibunya, Aminah binti Wahb, meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Madinah. Setelah kematian ibunya, beliau menjadi yatim piatu. Kemudian, ibunya dimakamkan di Madinah, tempat di mana ayahnya, Abdullah, juga telah dimakamkan.

Setelah menjadi yatim piatu, Nabi Muhammad SAW diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Namun, setelah sekitar dua tahun, Abdul Muthalib juga meninggal dunia. Kemudian, beliau diasuh oleh paman dari jalur ayahnya, Abu Thalib.

Seiring berjalannya waktu pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad SAW menikahi seorang saudagar kaya bernama Khadijah binti Khuwailid. Khadijah adalah istri pertama beliau dan merupakan sosok yang sangat dihormati dan dicintai. Pernikahan ini adalah awal dari perjalanan kenabian beliau.

Hingga saat sang kekasih Allah berusia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya dalam gua Hira. Wahyu pertama ini adalah surah Al Alaq ayat 1-5. Inilah yang menjadi awal dari kenabian, dan beliau diangkat sebagai rasul oleh Allah SWT.

Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi di Makkah selama 3 tahun, mengajak orang-orang terdekat untuk memeluk Islam. Hal itu agar menjaga keselamatan umat Islam dari kekejaman orang kafir.

Kemudian, beliau melakukan dakwah secara terang-terangan selama 10 tahun di Makkah, meskipun menghadapi banyak penolakan dan tantangan dari kaum kafir Quraisy.

Pada akhir masa dakwah di Makkah, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual Isra' Miraj, di mana beliau melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan melintasi langit-langit. Selama perjalanan ini, kewajiban salat lima waktu diberikan kepada umat Islam.

Melihat semakin memburuknya kondisi di Makkah, Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya melakukan hijrah (migrasi) ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hijrah ini menandai awal dari kalender Islam dan menjadi momen penting dalam sejarah Islam.

Setelah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW terus melakukan dakwah dan membangun negara Islam di sana selama 10 tahun. Beliau mengimplementasikan berbagai strategi, seperti membangun masjid, mempersaudarakan Muhajirin dan Ansar, dan mengembangkan ekonomi rakyat.

Masih dengan kisah sang Baginda, Nabi Muhammad SAW melakukan haji terakhirnya, yang dikenal sebagai haji Wada', pada tahun 10 H. Pada kesempatan ini, beliau juga menyampaikan khutbah terakhirnya kepada umat Islam.

Seiring waktu berjalan Nabi Muhammad SAW jatuh sakit dan akhirnya wafat pada usia 63 tahun, dan meninggalkan wasiat kepada umat Islam.

Wafat beliau terjadi pada tanggal 12 Rabiul Awal, meskipun ada perbedaan pendapat mengenai tahun wafatnya, antara tahun 10 H dan 11 H. Beliau berpesan agar umat Islam tetap berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Sunnah, menjauhi segala bentuk perpecahan, serta menjaga persatuan dan kesatuan umat.

Demikian perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, yang wajib menjadi contoh teladan bagi umat Islam. Kisahnya penuh dengan pelajaran moral dan spiritual yang mendalam. Baginda Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang membawa risalah Islam kepada dunia sebagai rahmatan lil alamin (rahmat seluruh alam). (*)

Tombol Google News

Tags:

Nabi Muhammad Hikmah Perjalanan Hidup Muhammad SAW