KETIK, SURABAYA – Meningkatnya permohonan visa ke Jepang membuat Konsulat Jendral Kepang di Surabaya membuka Japan Visa Application Canter (JVAC). Lokasinya di Graha Bukopin Surabaya lantai 12.
Kehadiran JVAC membuat masyarakat Kota Surabaya sudah tidak perlu lagi mengurus visa di Konsulat Jepang.
"Mulai 1 April pemohon visa ke Jepang sudah tidak perlu lagi untuk mengantri di Konsulat Jepang, langsung saja ke JVAC Surabaya ini," ucap Konsulat Jendral (Konjen) Jepang Takeyama Kenichi, Kamis (28/3/2024).
Meskintidak lagi melayani pengajuan visa di Konsulat Jepang, Takeyama menyebut masih melayani visa khusus.
"Kami akan melayani pengajuan visa tertentu seperti urusan diplomatik atau paspor dinas, prosedur transfer visa, dan kasus darurat kemanusiaan," ucapnya.
Takeyama menjelaskan jika dalam setahun Konsulat Jepang telah mengeluarkan sebanyak 44 ribu visa. "Dari yang ajukan visa ke kami paling banyak untuk melakukan perjalanan wisata," ucapnya.
Takeyama menjelaskan pengajuan visa akan diproses selama lima hari kerja. Namun jika pemohon memiliki paspor elektronik hanya 3 hari kerja.
"Jadi dengan adanya JVAC Surabaya masyarakat sudah tidak perlu berpanas-panasan di Konsilat Jepang, langsung saja ke tempat ini," bebernya.
Japan Visa Application Canter (JVAC) Surabaya diresmikan Konjen Jepang Takeyama Kenichi dan Kaushik Ghosh, Head Australasia VFS Global, Kamis (28/3/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Sementara itu, Kaushik Ghosh, Head Australasia VFS Global mengaku VFS Global sudah melakukan kerja sama lama dengan Konsulat Jepang. Dalam pengajuan visa nanti masyarakat Surabaya bisa memangaatkan berbagai fasilitas.
"Seperti layanan antar jemput visa yang bisa dimanfaatkan masyarakat Surabaya," bebernya.
Dengan fasilitas itu, maka pemohon harus melengkapi semua kelengkapan berkas yang dibutuhkan untuk pemohonan visa. "Jadi dengan permohonan itu akan langsung diproses," bebernya.
Nantinya, JVAC Surabaya akan melayani permohonan visa ke Jepang pada bagian Indonesia Timur. "Tapi dalam waktu dekat kami juga akan membuka di Medan, Bali, dan Makasar," jelasnya. (*)
