KETIK, SURABAYA – Pesantren Digipreneur Al Yasmin mengadakan tasyakuran dan doa bersama dalam rangka pemasangan kuda-kuda atap pesantren, Jumat, 04 Oktober 2024.
Pemasangan kuda-kuda atap pesantren ini menandai langkah signifikan dalam pembangunan fasilitas pendidikan modern bagi pesantren yang beralamat di Jl Pagesangan Baru 8 No 17, Surabaya.
Ini juga menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi Pesantren Digipreneur Al Yasmin sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya membina generasi muda dalam ilmu agama, tetapi juga dalam keterampilan digital yang relevan di era modern.
Dua ulama terkemuka didaulat memimpin acara tersebut, yakni KH Nuridin Ru'jat dan Prof. Dr. KH Moh Ali Aziz, M.Ag.
"Keduanya diharapkan membawa berkah dan keselamatan bagi keberlanjutan pembangunan pesantren yang memadukan nilai-nilai agama dan kewirausahaan digital itu," kata pengasuh Pesantren Digipreneur Al Yasmin Surabaya, Helmy M Noor.
Pemasangan kuda-kuda atap jadi tonggak penting pembangunan fasilitas pendidikan modern. (Dok Pesantren Digipreneur Al Yasmin)
Selain itu, sejumlah tokoh turut hadir dalam acara di pesantren yang berlokasi di samping Gedung PWNU Jatim. Antara lain Prof Dr KH M Ridwan Nasir, MA (Guru Besar UINSA), Dr KH M Sudjak, M.Ag (Ketua BPP Masjid Al Akbar), HM. Arum Sabil (Ketua Kwarda Jatim), HM Ghofirin (Sekjen OPOP) dan Hj Umi Muslihah(Owner Bebek Sinjay Madura)
Masyarakat dan para santri diundang untuk turut serta dalam tasyakuran ini, sebagai wujud rasa syukur atas segala kemajuan yang telah dicapai dan untuk mendoakan keselamatan proses pembangunan selanjutnya.
"Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pesantren Digipreneur Al Yasmin semakin kokoh, baik secara fisik maupun dalam mengembangkan generasi cerdas yang berjiwa entrepreneur," kata Helmy M Noor. (*)