Pj Bupati Bondowoso Petik Melon dan Semangka di Desa Kretek

Jurnalis: Ari Pangistu
Editor: Naufal Ardiansyah

19 April 2024 09:58 19 Apr 2024 09:58

Thumbnail Pj Bupati Bondowoso Petik Melon dan Semangka di Desa Kretek Watermark Ketik
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto saat memetik melon di Desa Kretek (Ari Pangistu/Ketik.co.id)

KETIK, BONDOWOSO – Seorang petani di Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok, bernama Suliwa, berhasil membudidayakan melon, semangka, dan blewa dengan menggunakan media semai non plastik. 

Tiga buah tersebut bahkan ditanam di sawah pribadinya seluas sekitar 100 m2 lebih. Lengkap dengan sejumlah green house yang dibuat sendiri. 

Ia menjabarkan, awal mulanya muncul ide itu karena ingin lahannya bisa steril dari sampah plastik. Karena itulah, dirinya berdiskusi dengan banyak petani, dan pegiat ketahanan pangan dan lahirlah ide tersebut. 

Media semai non plastik yang ia buat, yakni soil blok. Dibuat dengan menggunakan cetakan besi. 
 
“Ingin tidak meninggalkan sampah plastik di lahan, ingin lahan tetap steril dari plastik, muncul ide itu akhirnya,” jelasnya. 

Tak hanya ramah lingkungan, kata Suliwa, buah-buah yang ditanamnya memiliki keunggulan dibanding lainnya. Yakni, rasa yang lebih krispi, net jaring lebih tebal, serta seragam buahnya. 

Berhasilnya petani lokal melakukan ide budidaya melon dan semangka tanpa plasto ini mendapatkan apresiasi dari Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto.

Orang nomer satu di Bondowoso itu bahkan hadir di acara petik Melon dan Semangka di sawah pribadi Suliwa, pada Jum’at (19/4/2024). 

Ia menjabarkan, apresiasinya karena petani melakukan itu tanpa mengeluh pada pemerintah. Sehingga, menurutnya ini perlu mendapatkan dukungan. 

“Mandiri, sangat mandiri. Dan itu saya akui,” ujarnya.

Agar bisa terus berkembang, pihaknya melalui Dinas Pertanian berencana akan memberikan sejumlah dukungan. Yakni, pembangunan green house, dan kandang komunal untuk pupuk organik. 

Selain itu, keluhan air yang sulit juga akan segera dicarikan jalan keluarnya. 

“Karena air disini kan sulit, minim. Jadi biasanya paling cuma tanam padi satu kali. Dengan adanya air, nanti bisa jadi dua atau tiga kali,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Hendri Widotono, menjabarkan, sejumlah support yang tadi menjadi perhatian Pj Bupati untuk diberikan pada petani akan segera direalisasikan. 

Salah satunya, yakni pembangunan green haous. Kemudian, akan mengalirkan air dari dusun Petung ke kawasan tersebut.

“Itu bisa mengairi sawah sekitar 150an lebih hektar,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bondowoso #PjBupatiBondowoso #PetaniBondowoso