KETIK, MALANG – Bagi masyarakat ingin balik ke kota asal setelah merayakan Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Malang, tidak perlu khawatir akan kesulitan transportasi. Pasalnya, Polres Malang telah membuka Program Balik Gratis Lebaran 2024.
Program ini diinisiasi oleh Polres Malang, sebagai bagian dari upaya Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran tahun ini.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara menjelaskan, pendaftaran untuk program arus balik gratis telah dibuka sejak tanggal 11 hingga 16 April 2024 di Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Masyarakat maupun pemudik yang berminat mengikuti program ini, dapat langsung mendaftarkan diri ke Polres Malang untuk pendataan lebih lanjut.
"Program ini sesuai dengan instruksi Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada perayaan lebaran dan Idulfitri tahun ini," ungkap Ipda Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (13/4/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, Polres Malang telah menyiapkan sejumlah armada bus untuk mengantar pemudik kembali ke kota tujuan masing-masing.
Program arus balik gratis ini disebutkannya akan melayani melalui tiga rute utama, yaitu Malang - Jakarta, Malang - Ngawi, dan Malang - Banyuwangi.
"Tidak ada syarat khusus dalam pendafataran balik gratis. Pendaftar hanya perlu membawa kartu identitas dan melaporkan domisili selama masa libur lebaran," ungkapnya.
Arus balik gratis ini kata ia, akan dilepas pada tanggal 18 April 2024 dari Polres Malang. Masyarakat yang berpartisipasi atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person pendaftaran Balik Gratis Polres Malang di nomor 0823-3875-8246.
Ipda Dicka menekankan bahwa program balik gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan saat berkendara.
Pihaknya berjanji akan mengupayakan secara maksimal program ini dan berharap masyarakat dapat mengikuti dengan antusias.
“Momentum ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mewujudkan mudik yang ceria dan penuh makna, seiring dengan arus balik masyarakat yang hendak kembali ke kota asal,” tuturnya. (*)