Prof. Agus Pakpahan Dilantik Jadi Rektor Ikopin University

Editor: Akhmad Sugriwa

2 Juni 2023 05:05 2 Jun 2023 05:05

Thumbnail Prof. Agus Pakpahan Dilantik Jadi Rektor Ikopin University Watermark Ketik
Prof Agus Pakpahan, dilantik jadi Rektor Ikopin University periode 2023-2027 di Kampus Ikopin University Jatinangor Kab Sumedang, Senin (29/5/23). (Foto: Ikopin)

KETIK, BANDUNG – Prof. Agus Pakpahan dilantik menjadi Rektor Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin University) masa bakti 2023-2027, dalam kegiatan pelantikan dan serah terima jabatan yang berlangsung di Aula Grha Suardani Ikopin University, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (29/5/2023).

Serah terima jabatan dari Dr. (HC) Ir. Burhanuddin Abdullah, MA yang telah menjabat Rektor sejak 2011 kepada Prof. Dr. Ir. Agus Pakpahan di hadapan sivitas akademika dan tamu undangan yang hadir.

Dr. (HC) Ir. Burhanuddin Abdullah, MA mengucapkan selamat kepada kepada Prof. Agus Pakpahan yang akan memegang amanah baru sebagai rektor baru.

“Selamat kepada Prof Agus Pakpahan yang hari ini secara resmi dilantik menjadi Rektor Ikopin University. Saya berharap dan mendoakan semoga Ikopin University semakin maju dan semakin banyak langkah inovatif untuk menjadikannya sebagai menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing,” ucap Burhanuddin.

Prof. Agus Pakpahan dalam sambutannya menjelaskan bahwa koperasi adalah lembaga badan usaha yang dilandasi oleh nilai-nilai kooperatif seperti gotong royong, demokrasi, kesetaraan, kesamaan, kejujuran, keterbukaan, kemandirian, solidaritas dan tanggung jawab sosial. 

Sehingga menurutnya dapat dipahami bahwa nilai-nilai ini merupakan soft skills atau perangkat lunak yang bersenyawa di dalam tubuh para pelakunya dan di dalam alam budaya masyarakatnya. 

Soft skills ini adalah bagian dari karakter. Soft skills ini hanya bisa didapat dengan cara mengalaminya atau tumbuh dan berkembang berdasarkan pengalaman yang dilalui oleh para mahasiswa dan kita semua.

“Maka disinilah letak strategis IKOPIN University dalam bidang pendidikan koperasi. Apabila disepakati, sistem pendidikan di IKOPIN University akan dikerjakan dengan mengintegrasikan ilmu ke dalam amalannya yaitu bekerja,” jelas Agus yang juga Dewan Pakar Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) ini.

Prof. Agus mengibaratkannya sebagai belajar mengendarai sepeda, maka ilmu mendapatkan teori bersepeda itu dengan menjalankan sepedanya setiap saat. 

Dengan prinsip ini, maka semua mahasiswa IKOPIN University akan dikelompokkan ke dalam Unit-unit Koperasi Mahasiswa (UKM). Satu UKM terdiri atas sekitar 20 orang dengan komposisi mahasiswa Tingkat Akhir berjumlah 5 orang, Tingkat III 5 orang, Tingkat II 5 orang dan Tingkat I 5 orang. Dengan jumlah mahasiswa 2000 orang, misalnya, maka di IKOPIN University akan hadir 100 UKM.

Foto Prof Agus Pakpahan (kanan) dilantik jadi Rektor Ikopin University periode 2023-2027 di Kampus Ikopin University Jatinangor Kab Sumedang, Senin (29/5/23). (Foto: Ikopin)Prof Agus Pakpahan (kanan) dilantik jadi Rektor Ikopin University periode 2023-2027 di Kampus Ikopin University Jatinangor Kab Sumedang, Senin (29/5/23). (Foto: Ikopin)

Selanjutnya, Doktor lulusan Michigan State University ini menjelaskan bahwa komunitas dosen dan seluruh civitas academica IKOPIN University diharapkan dapat merumuskan dan mengembangkan metodologi dan metode perkuliahan baru, yaitu kuliah adalah bekerja dan bekerja adalah kuliah.

“Satu di antaranya adalah para dosen harus mampu memberikan bimbingan, motivasi, fasilitasi dan katalisasi untuk menciptakan solusi win-win sebagai solusi yang terbaik. Kita perlu mengembangkan koperasi sebagai institusi yang melahirkan budaya baru, lifestyle baru, khususnya bagi generasi millenial,” urai mantan Deputy Meneg BUMN ini.

Dirjen Perkebunan periode 1998-2002 ini mengatakan IKOPIN University perlu mengembangkan program khusus untuk mengembangkan koperasi sebagai unit ekonomi perdesaan bekerjasama dengan dunia usaha, industri dan pemerintah daerah. 

Agus menyayangkan kondisi saat ini bahwa koperasi pada pelaksanaannya belum ideal dan hanya menjadi kamuflase untuk sistem "bank emok" atau rentenir. 

"Satu hal yang telah kami pikirkan sebagai kegiatan tahap pertama adalah IKOPIN University bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, dengan dukungan dunia usaha, industri dan para pihak lainnya," ujar Agus.

Gagasan lainya adalah pemanfaatan asset lahan dan sumberdaya manusia IKOPIN University untuk dijadikan modal kerjasama win-win dengan dunia usaha dan industri dalam membangun Pusat Studi Ekonomi Sirkular (Center for Circular Economic Study, PSES/CCES). 

PSES/CCES ini selain menghasilkan output berupa Model Bisnis Ekonomi Sirkular (MBES) juga sebagai institusi yang menyediakan sarana atau prasarana untuk mahasiswa pasca sarjana S2 dan S3 yang tertarik mendalami ekonomi sirkular.

“Kami yakin IKOPIN University bekerjasama dengan ITB, UNPAD, IPDN, dan perguruan tinggi lainnya dapat mengembangkan beragam proses pendidikan dan inovasi berbasis koperasi,” pungkas Prof. Agus.(*)

Tombol Google News

Tags:

ikopin ikopin university agus pakpahan rektor ikopin university