KETIK, MALANG – Pratikno akan menduduki posisi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Putra Bojonegoro itu rupanya telah menjadi langganan kabinet.
Sebelumnya, Pratikno sudah 10 tahun menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di era Joko Widodo. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 28 Maret 2024, Pratikno memiliki kekayaan hingga Rp15.055.974.417.
Pratikno merupakan lulusan SMPP Bojonegoro yang sekarang menjadi SMA Negeri 2 Bojonegoro. Ia melanjutkan studi di Ilmu Pemerintahan UGM pada 1985 dan meraih gelar Magister Administrasi Pembangunan di Birmingham University, Inggris, pada tahun 1990.
Ia kemudian menyelesaikan program Doktor Ilmu Politik di Flinders University, Australia, pada tahun 1997. Tak hanya menjadi Profesor Ilmu Politik di UGM, Pratikno juga pernah menjabat Dekan FISIP UGM dan Rektor UGM.
Rupanya, Pratikno memiliki seorang adik yang saat ini mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di Kabupaten Bojonegoro, yakni Setyo Wahono. Adiknya itu menggandeng mantan Sekda Bojonegoro, Nurul Azizah.
Tak hanya membawa harum nama tanah kelahirannya, Pratikno juga memiliki rasa tanggungjawab terhadap pendidikan di Bojonegoro.
Pada 2 Agustus 2024 lalu Pratikno membantu penggunaan tanah milik negara untuk bangunan masjid. Ia berharap tanah tersebut dapat digunakan sebagai lokasi pendidikan pesantren At-Tanwir.
Kepeduliannya terhadap Bojonegoro juga membawa Pratikno untuk mendirikan Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos), sebuah lembaga sosial masyarakat yang bertujuan meningkatkan SDM di pedesaan.(*)