Proyek Garuda: Langkah Strategis BI Menuju Era Rupiah Digital Berbasis DLT

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

12 Desember 2024 13:11 12 Des 2024 13:11

Thumbnail Proyek Garuda: Langkah Strategis BI Menuju Era Rupiah Digital Berbasis DLT Watermark Ketik
Jawab perkembangan jaman, BI terus kembangkan sistem keuangan digital. (Foto: BI)

KETIK, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) terus berupaya mengembangkan sistem keuangan digital di Indonesia, terbaru Bank Sentral Indonesia tersebut berhasil menyelesaikan tahap pertama proof of concept (PoC) dalam Proyek Garuda.

Proyek ini merupakan langkah penting dalam pengembangan Rupiah Digital. Tahap awal ini berfokus pada wholesale cash ledger berbasis distributed ledger technology (DLT).

Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia mengatakan Proyek Garuda ini terdiri dari 3 tahap awal. Tahapan tersebut terdiri dari white paper, consultative paper, dan laporan konsultasi publik.

PoC menjadi lanjutan dari tahapan tersebut, dengan tujuan menguji kesiapan teknologi, keamanan transaksi, serta interoperabilitas dengan sistem pembayaran dan infrastruktur keuangan yang sudah ada.

"Hasil pengujian menunjukkan bahwa solusi teknologi berbasis DLT mampu memenuhi kebutuhan bisnis dan teknis wholesale Rupiah Digital cash ledger,” jelas Rahman, Jumat 12 Desember 2024.

Lebih lanjut, dalam pengujiannya BI memastikan jika sistem ini dikembangkan dengan layanan yang aman dan andal, sekaligus selaras dengan kebutuhan masa depan model bisnis Rupiah Digital. 

"Kami terus mengevaluasi aspek teknis kritikal, keamanan, serta efisiensi layanan," tambahnya.

Hasil PoC ini tidak hanya menjadi bukti kesiapan teknologi yang mendukung pengembangan Rupiah Digital, tetapi juga mencerminkan pendekatan kolaboratif Bank Indonesia dengan para pemangku kepentingan terkait.

"Laporan PoC yang telah diterbitkan menjadi wujud transparansi Bank Indonesia dalam mengembangkan desain Rupiah Digital secara inklusif," pungkasnya.

Sebagai informasi, Proyek Garuda, dengan PoC tahap pertama ini, menjadi langkah awal menuju penguatan aspek teknis dan bisnis dari Rupiah Digital, yang kelak dapat memberikan manfaat besar bagi stabilitas dan efisiensi sistem pembayaran nasional. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bank Indonesia rupiah digital Sistem keuangan DLT Sistem pembayaran Bisnis