Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 19 April 2023

Jurnalis: M. Rifat
Editor: Marno

4 April 2023 06:09 4 Apr 2023 06:09

Thumbnail Puncak Arus Mudik Diprediksi Mulai 19 April 2023 Watermark Ketik
Ilustrasi gerbang tol. (Foto: BPJT.PU.go.id)

KETIK, JAKARTA Puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah diprediksi terjadi pada 19 sampai 21 April 2023. Guna mengantisipasi puncak arus mudik Lebaran itu, aparat kepolisian menyiapkan strategi untuk kelancaran arus lalu lintas pemudik, salah satunya melalui sistem satu arah (one way) di Tol Trans Jawa.

"Kami pihak kepolisian akan memberlakukan sistem one way pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 (Purwakarta, Jawa Barat) hingga KM 414 (Kalikangkung, Jawa Tengah) karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Sandi menjelaskan, Polri bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak terkait seperti pengelola jalan tol, telah melakukan survei situasi arus lalu lintas saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Menurut dia, Polri dan pihak terkait membagi arus balik dalam dua periode, yakni periode pertama pada 24 sampai 25 April 2023 dan periode kedua dari 29 April sampai dengan 1 Mei 2023.

"Menghadapi arus balik nanti juga akan diberlakukan sistem one way mulai dari KM 414 hingga KM 72," ucap Sandi.

Jenderal bintang dua itu menuturkan, pihak kepolisian sudah menentukan beberapa titik krusial yang berpotensi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023.

Masalah itu antara lain jalur tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah, di mana, Tol Cipali menjadi titik krusial, baik arus mudik maupun arus balik.

Kemudian di rest area Sumatera dan Jawa. Dan untuk jalur Sumatera, menurut Sandi, ada di Indralaya-Palembang, sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali.

"Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan Lebaran sempat terjadi kepadatan," beber Sandi.

Selain di jalur tol Jawa dan Sumatera, lanjut Sandi, titik krusial lainnya yang menjadi perhatian Polri yakni jalur arteri di Jawa.

"Kemudian, jalur utama yang digunakan roda dua dan alternatif roda empat juga berpotensi terjadinya kepadatan. Hal tersebut bisa terjadi kecelakaan dan gangguan kamtibmas," ucap dia.

Sementara, lanjut Sandi, untuk lokasi wisata juga pada saat Lebaran juga diperkirakan akan terjadi lonjakan pengunjung.

"Bila terjadinya kemacetan, kami akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, oneway dan juga ganjil-genap," papar dia.

Sandi menambahkan, untuk kelancaran arus mudik dan arus balik pada Lebaran tahun ini, Polri menggelar Operasi Ketupat 2023, dengan mengerahkan sebanyak 148.211 personel Polri.

"Pelibatan kekuatan tersebut, baik dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personil dan instansi terkait sebanyak 55.818 personel," jelas Sandi.(*)

Tombol Google News

Tags:

TOL Arus Mudik lebaran Arus Balik