KETIK, BANDUNG – Raju Sahrial Ilhami adalah seorang pemuda asal Kabupaten Tasikmalaya. Dia merupakan sosok inspiratif yang saat ini mengemban amanah sebagai Ketua Paguyuban Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
"Selain itu saya juga seorang lulusan keperawatan yang bergerak pada bidang pendidikan dengan memberikan promosi dan edukasi kesehatan di masyarakat," kata pria 24 tahun itu kepada media online nasional Ketik.co.id, Selasa (26/03/2024).
Menurutnya, Paguyuban Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat (PPPI Jabar) adalah wadah generasi muda yang tertarik pada bidang pendidikan untuk mengembangkan program bernama “Advokasi Pendidikan”.
"Berdiri sejak 19 Desember tahun 2020, di bawah naungan Yayasan Pemuda Prestasi dan Duta Pendidikan Indonesia," ujar Raju yang bekerja sebagai influencer, speaker, dan pageant coach serta hobi menyanyi itu.
Pemilik akun media sosial Instagram @rajusahrial menyampaikan, Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat merupakan sebuah komunitas pemuda untuk mengembangkan minat, bakat serta talentanya melalui pageant competition yang dilaksanakan setiap tahun.
"Tahun 2024 merupakan edisi penyelenggaraan ke-5 Pemilihan Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada Sabtu 3 Februari lalu, bertempat di Balarea Convention Hall, d’botanica Bandung dengan mengusung tema The Glory of West Java," imbuhnya.
Dikatakannya, tema tersebut diambil dengan keyakinan bahwa hadirnya Putra Putri Pendidikan ini akan membawa kemajuan dan perubahan yang baik, terkhusus bagi dunia pendidikan. Sehingga mewujudkan Jawa Barat yang menang dan jaya.
Disebutkannnya juga, kegiatan para Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada umumnya mengedepankan edukasi dan kolaborasi antar sesama para duta pendidikan itu sendiri, instansi baik negeri dan swasta, maupun kelompok organisasi atau masyarakat.
"Tujuan utama kami yaitu untuk memberikan pemahaman dan informasi sebagai Duta Pendidikan yang edukatif melalui berbagai program pemberdayaan dengan mengedepankan advokasi pendidikan yang beragam dari para Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat," terangnya.
Dia menyebut keberagaman inilah yang membentuk banyak kegiatan dilakukan oleh para putra putri atau paguyuban itu sendiri.
Paguyuban Putra Putri Pendidikan Jawa Barat (Foto: Wandi Ruswannur/ketik.co.id)
Kegiatan-kegiatan itu dilaksanakan secara Individu berdasarkan minat dan bakat para duta, misalkan bidang pendidikan literasi, pendidikan kesehatan, lingkungan, karakter dan lain sebagainya.
"Adapun yang memang dilaksanakan secara bersamaan paguyuban seperti kolaborasi instansi pendidikan, kolaborasi organisasi atau NGO tertentu serta program untuk perayaan-perayaan untuk memperingati sebuah peristiwa seperti Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan lainnya," bebernya.
Harapan ke depannya sebagai seorang ketua paguyuban, ia ingin menjadikan ini sebagai wadah dan komunitas berdampak bagi masyarakat yang tentunya lebih dikenal luas di kalangan anak muda Jawa Barat dan menjadi organisasi pemuda yang bersinergi untuk menyongsong harapan edukasi pendidikan yang lebih baik bagi semua kalangan.
"Arah bagi pendidikan di Jawa Barat khususnya adalah semoga bisa menjadi tolak ukur kesuksesan pendidikan di dunia baik dalam segi tekonologi pendidikannya, sistematika pendidikannya, kualitas pendidikannya dan SDM dalam bidang pendidikannya," timpalnya.
Selain itu, ia berharap terselesaikannya ketimpangan pendidikan di antara masyarakat di Indonesia yang hidup di pedesaan dan perkotaan serta terciptanya pemuda-pemudi yang berdaya saing unggul untuk menyongsong Indonesia yang gemilang.
"Terkhusus untuk generasi muda, mari bersama-sama bersatu melakukan gerakan kecil yang positif yang kemudian bisa jadi berdampak besar bagi lingkungan sekitar," tambahnya.
Dijelaskannnya, sekecil apapun niat baik, janganlah dipandang sebagai sesuatu yang tidak mungkin dapat dilakukan dan kemudian dikubur begitu saja. Dia mengajak melakukan niat baik itu tanpa memikirkan seberapa besar dampaknya atau seberapa kecil efektifitasnya bagi diri dan lingkungan.
"Bersama kami Putra Putri Pendidikan Provinsi Jawa Barat marilah kita bersatu untuk Indonesia yang lebih baik lagi," tandasnya menutup pernyataan.
Berikut prestasi yang pernah diraih oleh Raju:
1. 1st Runner Up Putra Pendidikan Indonesia tahun 2020 mewakili Provinsi Jawa Barat
2. 2 kali menjadi mahasiswa/lulusan terbaik pada program sarjana dan profesi
3. Mahasiswa berprestasi utama selama 2 kali berturut-turut di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya pada tahun 2018 dan 2019
3. Finalis National University Debating Championsip Kopertis Wilayah IV Jabar dan Banten di tahun 2019.
Adapun pengalamannya, yaitu:
1. Narasumber dan Host/MC dalam berbagi kegiatan webinar dan seminar baik online/offline sejak tahun 2020 hingga saat ini
2. Associate Trainer Public Speaking di salah satu platform kesehatan di Indonesia
3. Pageant coach dalam bidang public speaking dan mentoring preparations. (*)