KETIK, BONDOWOSO – Seluruh anggota Forum Honorer K2 Teknis (FHK2T) menggelar halalbihalal bersama Pj Bupati Bondowoso, Bambang Seokwanto, pada Kamis (24/4/2024) malam di Pendopo kabupaten.
Dalam momen silaturahmi lebaran itu, mencuat perihal wacana akan diselenggarakannnya rekrutmen PPPK di APBD awal.
Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengatakan, tak hanya guru saja di Bumi Ki Ronggo yang belum menjadi PPPK. Tapi, masih ada tenaga teknis yang perlu diperjuangkan juga.
“Kira-kira pelaksanaan sekitar Juni. Kalau bisa di PAK itu dianggarkan lagi. Terutama yang K1 dan K2,” jelasnya.
Karena itulah, pria asli kelahiran Bondowoso itu akan berupaya memperjuangkan rencana rekrutmen PPPK di APBD perubahan.
Dirinya pun berpesan agar Inspektorat berani bertindak tegas jika ada oknum kepala dinas atau anak buahnya yang mengangkat tenaga honorer. Mengingat, telah dilarang rekrutmen honorer.
Di lain sisi, yang akan menjadi korban adalah para tenaga teknis yang belum diangkat menjadi PPPK hingga saat ini. Padahal, telah mengabdi sejak 2000 (anggota FHK2T terlama, red).
“Jangan pernah takut dengan tekanan-tekanan atau titipan. Karena, yang jadi korban bapak ibu sekalian,” katanya sembari menunjuk para anggota FHK2T.
Selain itu, dirinya meminta kepada semua pihak agar tak terkecoh dengan oknum-oknum yang memanfaatkan momen itu dengan meminta uang. Dengan iming-iming akan diangkat menjadi PPPK.
Pada momen itu, disebutkan di Dinas Perhubungan terdapat jumlah honorer terbanyak yakni 35 orang.(*)