KETIK, JEMBER – Revitalisasi Alun-alun Jember yang dimulai sejak akhir bulan Mei 2024 prosesnya mencapai 10-20 persen. Padahal diperkirakan renovasi akan rampung dalam waktu lima bulan atau pada Oktober mendatang.
Tak tanggung-tanggung, renovasi besar-besaran ruang terbuka hijau yang berada di pusat Kota Tembakau ini, berdasarkan data pengadaan menelan biaya hingga Rp26 Miliar.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Jember, Rahman Anda mengatakan bahwa saat ini sedang di tahap pengecoran pondasi.
“Memang tahapan dan prosesnya masih positif, tetapi ini sekarang pengecoran dilakukan,” ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (2/7/2024).
Rahman juga menjelaskan kendala yang dihadapi saat ini banyaknya agenda tahunan yang akan dilaksanakan.
“Salah satunya kendala yang disampaikan penyedia jasa kemarin, dalam waktu dekat ada agenda Jember Fashion Carnaval (JFC) yang selalu menggunakan alun-alun,” imbuhnya.
Meskipun renovasi belum selesai, kata dia JFC akan tetap digelar di alun-alun. “Nanti akan tetap gunakan (alun-alun), tapi pagar pembatas yang digunakan pengaman proyek akan digeser ke dalam,” sambungnya.
Meskipun waktu lima bulan diberikan, dia mengatakan tidak menutup kemungkinan terus dilakukan percepatan.
“Target pengerjaan yang menjadi prioritas adalah bagian barat dan selatan yang diselesaikan terlebih dahulu,” tuturnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu kedatangan beberapa barang ornamen tambahan untuk memoles wajah baru alun-alun. Diantaranya videotron, ornamen patung, dan air mancur.(*)