KETIK, PALEMBANG – Isu pengurangan suara secara sistematis dari hasil real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk wilayah Kabupaten Banyuasin terkuak. Sejumlah calon anggota legislatif mendapati banyak suaranya hilang.
Salah satunya dialami Edi Pankusni, S.H, MH, calon legislatif DPR RI Provinsi Sumsel dari Dapil 1. Ia mengakui hasil penghitungan yang terus berkurang memang telah terjadi.
Hal itu, dibuktikannya dengan memantau secara langsung perhitungan real count di website pemilu2024.kpu.co.id dari mulai hari pertama penghitungan suara.
"Hari pertama suara saya 5.111 sampai bekurang jadi 3.284 dan setiap harinya terus berkurang hingga suara saya hanya tinggal 532 suara di Dapil 1 Kabupaten Banyuasin," ungkapnya
Edi juga mengungkapkan pengurangan suara itu, tidak hanya dialaminya, tetapi juga pada seluruh calon DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan dari dapil 1 Kabupaten Banyuasin.
"Hal ini sangat merugikan kami baik sebagai calon legislatif dan juga secara kepartaian sangat merugikan partai kami dan akan kami usut terkait masalah ini," ucapnya
Sebagai calon legeslatif, ia berharap tidak adanya kecurangan-kecurangan secara sistematis dalam pemilu 2024 ini. Karena akan berdampak buruk terhadap demokrasi di Indonesia.
"Kami minta permasalahan ini dapat segera di benahi oleh pihak yang berwenang, KPU dan lainnya," tegasnya.
Sementara itu Komisioner KPU Kabupaten Banyuasin, Syahru Ramadhoni menegaskan bahwa hasil penghitungan telah sesuai dengan prosedur.
Ia juga menjelaskan bahwa isu yang berkembang terkait dugaan pengurangan suara dalam perhitungan cepat di sistem tidaklah benar, khususnya untuk perhitungan suara DPR RI, DPRD Sumatera Selatan, DPD dan DPRD Kabupaten.
Menurutnya, dalam pengisiannya hasil perolehan suara telah mengikuti prosedur dengan tahapan yang telah sesuai dari penghitungan di setiap TPS yang ada di Kabupaten Banyuasin.
"Kita sudah masukkan data sesuai dengan prosedur dan hasil di lapangan, kalau isu yang berkembang adanya pengurangan suara dari hasil pergitungan cepat baru hari ini saya dengar," kata Syahru Ramadhoni saat dihubungi via WhatsApp, Senin (19/2/2024)
Doni juga berharap, semua penghitungan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, baik dari sistem ataupun lainnya.
"Kalau saat ini sudah berjalan dengan baik dan penghitungan juga baru sekitar 50 persen masih menunggu hasil penghitungan keselurahannya nanti," ungkapnya.
Kedepan, jika ada hal-hal yang berkenaan dengan hasil pemilu, pihaknya juga butuh informasi agar masyarakat juga dapat melaporkan segera ke pihak yang berwenang.
"Sejauh ini kita belum ada laporan terkait itu, jadi kalau ada tolong lapor dan informasikan ke pihak kami," harapnya.(*)