KETIK, BANGKALAN – Dalam agama Islam menyantuni anak yatim menjadi salah satu amaliah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, karena begitu banyak keistimewaan dan manfaatnya.
Hal inilah yang membuat Rumah Sakit Khusus Ibu dan anak (RSIA) Hikmah Sawi Bangkalan memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan anak yatim.
Salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh RSIA Hikmah Sawi adalah memberikan santunan kepada ratusan anak yatim setiap bulan, seperti yang dilakukan, Minggu (16/06/2024).
Direktur RSIA Hikmah Sawi dr. Raudatul Hikmah, M.M., S.p.O.G., K.FEER.mengatakan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan sejak tahun 2017 silam.
Awalnya, santunan anak yatim ini diberikan setiap tahun pada bulan Muharram. Namun, setelah mempertimbangkan kebutuhan mereka yang sebenarnya berlangsung setiap hari, RSIA Hikmah Sawi kini memberikan santunan setiap bulan, khususnya pada hari Jumat.
"Karena sekarang anak-anak lagi ujian maka kita laksanakan pada hari ini, " ucapnya, Minggu (16/06/2024).
Ratusan anak yatim bersiap menerima santunan dari RSIA Hikmah Sawi. (16/06/2024) (Foto.Ismail Hs/Ketik.co.id)
"Agar anak -anak tidak bosan, biasanya kita selingi dengan mendatangkan badut, diajak jalan jalan ketempat wisata, makan makan ke surabaya, dan minggu depan akan kita ajak renang di salah satu kolam renang yang ada di Arosbaya," tambahnya.
Tepat pukul 07.00 WIB, diawali dengan pembacaan selawat dan ditutup dengan doa bersama oleh Dokter Hikmah, santunan ratusan anak-anak yatim ini dilaksanakan di Lantai 3 Gedung RSIA Jalan KH. Moh. Toha No. 1A, RW 06, Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur,
“Kalian ini adalah anak-anak kami juga, jangan pernah bersedih meskipun bapak atau ibu kalian sudah tiada. Kalian anak-anak hebat, anak kuat semoga Allah selalu memberkahi kalian semua, doa terbaik untuk kalian semuanya,” ucapnya sambil memberikan santunan dan mengelus setiap kepala anak yatim.
Yang menjadi motivasi dokter Hikmah untuk selalu peduli pada anak yatim dan anak yang membutuhkan, karena dirinya dahulu juga merupakan seorang anak yatim, sehingga sangat tahu terhadap apa yang menjadi kebutuhan mereka.
"Saya berharap RSIA ini bisa menjadi tempat yang terbaik bagi mereka, sesuai amanah Rasulullah" tutur Direktur RSIA ini.
Dokter Hikmah juga berharap ada sekolah yang bisa diajak menjalin kerjasama agar anak yatim dapat mengenyam pendidikan tanpa biaya. Komitmen ini telah dimulai di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Ilmu dan berlanjut hingga Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT).
"Semoga RSIA Hikmah Sawi terus menjadi tempat yang baik dan memberikan manfaat bagi anak-anak yatim serta masyarakat sekitar," harapnya.
Saat ini, RSIA Hikmah Sawi juga fokus pada sumbangan untuk Palestina, mengingat banyaknya anak yatim piatu akibat konflik dengan Israel dan mereka merupakan anak anak syuhada' yang sangat membutuhkan bantuan dari kita.
"Sejak perang Palestina Israel berlangsung, kita rutin setiap bulan menyalurkan bantuan ke sana, sampai saat ini total hasil sumbangan dari karyawan dan karyawati RSIA Hikmah Sawi yang dikirimkan sudah satu Milyar lebih," tutupnya.
Sumiati ibu dari anak yatim asal Desa Dakiring Kecamatan Socah menyampaikan terima kasih kepada RSIA yang rutin setiap bulan peduli pada anak-anak yatim.
"Di samping dapat bingkisan, anak anak juga diberi amplop dan ibunya mendapatkan kupon, semoga RSIA tambah sukses dan terus peduli anak anak yatim.(*)
