KETIK, SURABAYA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berhasil menyandang gelar doktor setelah berhasil menyelesaikan Ujian Terbuka di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin, 7 Oktober 2024.
Pencapaian sebagai doktor ini, menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan karir akademis AHY yang sebelumnya memilih pensiun dini dari militer demi terjun ke dunia politik.
Dalam disertasinya, AHY mengambil judul 'Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045'.
AHY menekankan pentingnya kepemimpinan yang mampu menggerakkan dan memotivasi sumber daya manusia untuk mencapai visi besar Indonesia.
"Transformasi kepemimpinan ini adalah kunci utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata AHY.
Saat sidang terbuka itu, Rektor Unair Muhammad Nasih memberikan kesempatan kepada Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk memberikan sambutan yang merasa bangga atas pencapaian akademis putra sulungnya tersebut.
Dalam sambutannya, SBY menyatakan dengan tegas bahwa gelar doktor yang diraih putranya adalah hasil kerja keras AHY sendiri, tanpa intervensi dirinya.
"Meski AHY menyandang gelar ini, semua karena jerih payahnya sendiri. Tidak ada cawe-cawe saya sebagai bapaknya," kata SBY.
Di tengah apresiasinya itu, SBY menyelipkan permohonan maaf jika ucapannya terdengar kurang politik. Sejak lima tahun terakhir, SBY menyatakan lebih terfokus pada dunia seni, dan olahraga, terutama dalam mendukung olahraga voli di Indonesia.
"Sekarang saya ini lebih jadi seniman, meski bukan yang profesional. Saya juga membina olahraga voli agar semakin berkibar di Indonesia," tandasnya. (*)