Sambut Piala Dunia U-17, UMKM Ini Produksi 200 Pieces Merchandise

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

2 November 2023 21:00 2 Nov 2023 21:00

Thumbnail Sambut Piala Dunia U-17, UMKM Ini Produksi 200 Pieces Merchandise Watermark Ketik
Livia Astria dan suami membuat pernak-pernik Piala Dunia U-17 Indonesia, Kamis (2/11/2023). (Foto: M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Menyambut event besar Piala Dunia U-17, UMKM Indogoft membuat pernak-pernik buah tangan edisi Piala Dunia. Baju hingga gantungan kunci juga dibuat UMKM tersebut sebagai m oleh-oleh Piala Dunia.

"Kami sudah mulai memproduksi merchandise Piala Dunia U-17 khas Kota Pahlawan, sejak beberapa minggu lalu untuk menyambut piala dunia jadi buat oleh-oleh khas Surabaya," ucap Livia Astria Pemilik UMKM Indogift, Kamis (2/11/2023).

Setiap hari, Livia bisa memproduksi sekitar 100 sampai 200 pieces merchandise. Rencananya juga akan disebar oleh Pemkot Surabaya, ke beberapa hotel.

Dirinya juga bersyukur, bisa lolos kurasi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag). Menurutnya, dari hal itu dapat membuka banyak peluang usaha.

"Ada permintaan terus dari Pemkot Surabaya. Bukan hanya disebar di hotel, kami juga kirim sekitar 2 ribu buah ke Surabaya Kriya Galeri (SKG) Siola," bebernya.

Soal desain merchandise sendiri, Livia mengaku menggunakan logo komposit yang didesain Pemkot Surabaya, yaitu Sulo dan Bolo.

Karena menurut Livia ada beberapa pakem yang tidak diperbolehkan dengan merchandise asli Piala Dunia, seperti icon bacuya, logo tropy hingga tulisan U-17.

Foto Beberapa baju khas piala dunia dan ikon Surabaya dibuat oleh UMKM ini, Kamis (2/11/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)Beberapa baju khas Piala Dunia dan ikon Surabaya dibuat oleh UMKM ini, Kamis (2/11/2023). (Foto: M.Khaesar/Ketik.co.id)

Ia dan tim akhirnya melakukan inovasi lain dengan membuat desain karikatur pemain bola dengan membawa bendera kenegaraanya.

"Kita boleh produksi tapi ada beberapa syarat dan ketentuan salah satunya menjiplak logo, tulisan dan gambar aslinya," jelasnya.

Dibantu lima karyawannya, Livia berharap produk UMKM untuk piala dunia ini bisa dipromosikan bukan hanya dijual di Siola atau hotel- hotel di kota Surabaya.

"Ada 5 karyawan yang terlibat. Kalau mesin yang dipakai untuk membuat akrilik memang tidak di Kota Surabaya, karena workshop kami di luar kota," paparnya.

Livia berharap, lewat momen Piala Dunia U17, usahanya lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional. Tentunya, jadi salah satu upaya bangkit dari pandemi Covid 19.

"Kami targetkan bisa mencapai keuntungan 20 hingga 30 lipat dari modal yang dikeluarkan," tandas Livia. (*)

Tombol Google News

Tags:

piala dunia U-17 Indonesia Pernak Pernik Piala Dunia Surabaya Gelora Bung Tomo UMKM