KETIK, SURABAYA – Setelah memimpin Rapat Pleno Gabungan DPP PKB di lantai tiga Kantor DPW PKB Jawa Timur, Jalan Gayungsari Timur VIII-IX Surabaya, Jumat (1/9/2023), Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hasanuddin Wahid buka suara.
Dia menuturkan jika sejak Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM), maka secara otomatis PKB tidak lagi bekerja sama dengan Partai Gerindra.
"Kan ketua umum kita sudah diberi tahu jika nama koalisinya sudah bukan kkir lagi, otomatis dengan sendirinya," jelas Hasan, Jumat (1/9/2023).
Namun kendati sudah tidak dalam satu koalisi, dirinya mengatakan jika tidak ada hambatan bagi Ketua Umum PKB Muhaimin iskandar untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra untuk tetap menjalin komunikasi.
"Tidak ada hambatan buat gus Muhaimin buat bertemu pak Prabowo atau teman di Gerindra, Golkar maupun PAN.," tambahnya.
Sebagai informasi, sebelumnya PKB telah menggelar rapat pleno di Jakarta dan Surabaya pada Jumat (1/9/2023). Rapat ini digelar untuk membicarakan mengenai tawaran kerja sama partai NasDem untuk membentuk koalisi baru dan memasangkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Anies Baswedan.
Hingga akhirnya keputusan dari rapat tersebut adalah PKB menerima tawaran kerja sama yang ditawarkan oleh Partai Nasdem.
"Kami menyambut menerima tawaran kerja sama yang disampaikan partai NasDem kepada kami, untuk memasangkan ketua umum kami Gus Muhaimin Iskandar maju di Pilpres tahun 2024 bersama Anies Baswedan," ucapnya Hasan.(*)