KETIK, BONDOWOSO – Pelaksanaan Pilkada di Bondowoso masih akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Namun, sejumlah nama sudah santer menjadi buah bibir karena disebut-sebut akan maju di Pilkada Bondowoso.
Salah satunya yakni Ahmad Hadinuddin. Pria kelahiran Kabupaten Jember itu bahkan beberapa waktu lalu dalam postingan TikTok @politik_kopi, ditandemkan dengan Ketua Golkar Bondowoso Ady Kriesna.
Menyandang status sebagai anggota DPRD Jatim IV, Ahmad Hadinuddin cukup dikenal di kalangan masyarakat Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Posisinya selama ini sebagai wakil rakyat yang menjadi mitra strategis Gubernur Jatim. Ahmad Hadinuddin dikenal memiliki banyak program yang sukses dalam pembangunan. Salah-satunya di bidang pendidikan madrasah dengan menggagas pilot projek yang dinamai 'Smart Madrasah'.
Smart Madrasah yang digagas Ahmad Hadinuddin merupakan program bantuan piranti untuk digitalisasi sistem pengajaran terhadap siswa yang mengintegrasikan teknologi pembelajaran (ICT).
Madrasah dipilihnya karena Ahmad Hadinuddin ingin agar guru di madrasah bisa kompetitif menghadapi era revolusi 4.0 yang juga berimplikasi pada dunia pendidikan.
Bersama Gubernur ia selalu mendorong Perda penguatan Kualifikasi SDM dan Insentif Guru-Guru Madarasah, bahkan kebijakan Fraksi ia arahkan untuk mendukung sepenuhnya kepentingan madrasah dan pesantren yang kurang mendapatkan perhatian dibandingkan dengan pendidikan umum.
Pria kelahiran Jember 25 Agustus 1979 in bukan orang baru bagi sejumlah masyarakat Bondowoso. Apalagi pria berusia 45 tahun ini juga telah banyak memberikan program kepada masyarakat.
Tidak hanya smart madrasah, Hadinuddin juga menggagas program di Bondowoso untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. Baik bidang pertanian dan peternakan.
Pola gerakan politik membangun ala mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini cocok dengan kondisi sosial di Kabupaten Bondowoso. Bondowoso dikenal dengan kehidupan masyarakat yang agamis dengan mayoritas agama Islam.
Gerakan Smart Madrasah yang digagasnya bisa membantu peningkatan mutu dan kualitas pendidikan agama Islam di Bondowoso. Apalagi pendidikan madrasah masih kurang diperhatikan.
Selain itu, secara ekonomi masyarakat Bondowoso bergantung pada pertanian meliputi perkebunan dan peternakan. Hal ini juga sangat cocok dengan gagasan yang selama ini dibangun oleh Hadinuddin.
Tak heran jika nama Hadinuddin masuk dalam bursa Calon Bupati Bondowoso pada pilkada 2024. Bersaing dengan Pj Bupati Bambang Soekwanto, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir, dan sejumlah politisi lokal lainnya. (*)