Surabaya Segera Jadi Kota Kuliner Malam, Ini Lokasinya

Jurnalis: Samsul HM
Editor: M. Rifat

30 September 2023 18:52 30 Sep 2023 18:52

Thumbnail Surabaya Segera Jadi Kota Kuliner Malam, Ini Lokasinya Watermark Ketik
Suasana warung Sego sambel Mak Ye-Ye di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya. (Foto: Ahmad Yoni for Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Kota Surabaya terkenal dengan sebutan kota Indamardi (Industri, Dagang, Maritim dan Pendidikan). Dalam waktu dekat akan mendapat julukan baru sebagai kota Kuliner. Hal ini mulai terlihat di Kya-Kya, Jalan Kembang Jepun, Surabaya Utara. Lokasi Kya-Kya kini dipadati kuliner masakan khas Madura.

Sementara di G Walk CitraLand Surabaya Barat terkenal dengan berbagai kuliner dari manca negara dan kuliner Nusantara. Kuliner di G Walk disajikan mirip lokasi kuliner di Hong Kong. Pada malam minggu di lokasi tersebut ditampilkan band anak-anak milenial.

Pengunjung yang lagi santap malam di G Walk kelihatan nyaman. Sebab selama pengunjung kongkow-kongkow di sana tidak dibebani karcis parkir atau diribeti pengamen. Pakir R-4 dan R-2 tempatnya juga cukup luas.

Kehidupan malam hari di kota Metropolis kini semakin semarak. Wisatawan yang masuk di Surabaya pada malam hari tidak akan kesulitan mencari berbagai jenis kuliner. Bisa dilihat wisatawan yang masuk ke Surabaya lewat Wonokromo bisa memilih kuliner khas sego sambel ikan pe, tahu, tempe dan telur dadar olahan pemilik warung kuliner Mak Ye-Ye.

Kuliner khas Mak Ye-Ye tersebut memang mempunyai rasa khas. Khusus sambel dan ikan yang disajikan kepada pembeli. “Sambal yang diracik Mak Ye-Ye pedas pol dan mak nyus,” pengakuan Wawan, salah seorang pengusaha di Surabaya.

Kuliner sego sambel Mak Ye-Ye bukan saja dikenal masyarakat Surabaya. Sego sambel Mak Ye-Ye juga diminati pendatang dari Jakarta. Mereka yang sering ke Surabaya tak lupa mampir di warung Mak Ye-Ye yang baru buka pada jam 22.00 malam hingga menjelang pagi hari.

Mau tahu kuliner lain yang ada di tengah kota. Ternyata jenis kuliner lain yang digemari masyarakat yang ingin makan malam hari adalah kuliner Rawon dan Soto Daging “ Kalkulator”.

Foto Foto warung nasi Rawon Kalkulator di Taman Bungkul, Surabaya. (Foto: dok web kuliner)Foto warung nasi Rawon Kalkulator di Taman Bungkul, Surabaya. (Foto: dok web kuliner)

Rawon Kalkulator berlokasi di komplek Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo. Selain pelanggan tetap kuliner rawon tersebut juga ramai saat ada rombongan wisata religi yang ziarah ke makam Sunan Bungkul. Sebab letak kuliner Kalkulator tersebut lokasinya depan tepat pintu masuk ke makam Sunan Bungkul.

Bila penghobi makan malam bergeser ke tengah kota tepatnya di jalan Embong Malang ada kuliner  Rawon Setan. Kuliner ini menjadi favorite orang luar kota yang sering datang ke Surabaya.

Sementara itu, di Jalan Kedungdoro tak jauh dari Jalan Embong bisa dijumpai berbagai kuliner juga Tenda-tenda penjual kuliner di Jalan ini buka selepas magrib hingga tengah malam. Penggemar kuliner yang lewat jalan ini bisa memilik kuliner soto Madura, Martabak, Bakso, dan berbagai mie ayam. Masakan Padang pun tersedia di Jalan Kedungdoro. Dari utara hingga selatan Jl Kedungdoro ada sekitar 100 tenda yang menjual berbagai kuliner.

Romly, salah seorang pembeli asal Jakarta mengaku sering ke Surabaya untuk urusan bisnis. Kalau waktunya makan malam, lelaki setengah baya ini menyempatkan makan di Jalan Kedungdoro. “Menu masakan di sini bervariasi. Harganya terjangkau,” katanya. 

Ayo bergeser lagi ke Jalan Walikota Mustajab. Di sepanjang jalan ini  tersedia kuliner sate kelopo, mie godog, warung nasi kebuli yang  sama dengan kebuli di Jalan KH Mas Masyur yang lokasinya tak jauh dari wisata Religi Sunan Ampel. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kuliner malam mak ye-ye Surabaya Wisata