KETIK, HALMAHERA TIMUR – Warga dua desa Jikomoi dan desa Waijoi di Maluku Utara banyak tidak sepakat dengan lokasi pembangunan jalan beton yang berlokasi di desa Jikomoi dan Waijoi Kecamatan Wasilei Selatan Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).
Pembangunan jalan beton yang menggunakan 500 juta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut, di kerjakan oleh Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD) Wasilei selatan dengan waktu pekerjaan selama 90 hari yang di mulai pada tanggal 12 Mei hingga September 2023 mendatang.
Sebagai pihak keamanan, Bhabinkamtibmas Efendi Iskandar saat mengawal jalannya pekerjaan tersebut, sempat mendengarkan keluhan warga.
"Ada beberapa warga curhat ke saya soal lokasi pembangunan jalan beton. Kapasitas saya sebagai pihak yang mengawal keamana. Keluhan ini insha Allah bisa sampaikan ke pihak terkait" Kata Efendi
Mewakili kebanyakan warga kedua desa, salah satu warga desa Jikomoi yang juga selaku Ketua BPD Bernat Komokomo menuturkan, "lokasi pembangunan jalan beton yang di bangun ini tidak banyak memberikan manfaat kepada masyarakat. Ini karena lokasinya atau tempatnya tidak tepat" Tutur Bernat Selasa, (20/6/2023).
Beberapa warga curhat ke Bhabinkamtibmas Efendi saat sedang Istirahat (Foto Mursal)
Bernat menyesalkan lokasi jalan yang di bangun. Menurut Bernat, pekerjaan jenis ini harus di pertimbangkan dengan kondisi dan kebutuhan warga.
"Ke depan kami berharap, anggaran dan pembuatan jalan seperti ini harus di survei dulu oleh pihak terkait. Bila perlu berkoordinasi dengan warga desa. Agar pembangunan seperti ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat" Pungkas Bernat.
Di ketahui, jalan beton yang di bangun ini, merupakan anggaran yang di kucurkan lewat APBN melalui dana aspirasi dari Salah satu anggota DPR pusat Irena Hairoba. (*)