Tergabung di Grup C, Pelatih Sepak Bola PON Jatim: Semua Lawan Berat

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

12 Agustus 2024 06:05 12 Agt 2024 06:05

Thumbnail Tergabung di Grup C, Pelatih Sepak Bola PON Jatim: Semua Lawan Berat Watermark Ketik
Pelatih Sepak bola Tim PON Jatim Fakhri Husaini saat memimpin latihan tim PON Jatim di Surabaya, Senin (12/8/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Tergabung dalam grup C, bersama dengan Riau, Papua Pegunungan dan Papua, Pelatih Kepala Tim Sepak Bola PON Jawa Timur, Fakhri Husaini menilai semua lawan di babak penyisihan grup memiliki kualitas merata.

Dia menilai kondisi ini membuat Jatim akan cukup kesulitan lolos ke babak berikutnya alias fase knock out di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ajang tersebut bakal berlangsung pada 8-20 September mendatang.

“Kalau ada orang yang mengatakan hanya Papua yang berat, saya tidak sepakat. Saya yakin, mereka mempunyai kualitas bagus. Buktinya, tim-tim lolos kualifikasi,” ujar Fakhri kepada Ketik.co.id, Senin (12/8/2024).

Fakhri merasa beruntung karena berada satu grup dengan dua tim dengan karakter yang sama, yakni Papua dan Papua Pegunungan. Pasalnya, ia bisa menyiapkan satu taktik sekaligus untuk dua tim asal tanah Papua tersebut.

“Kita semua tahu, pemain-pemain Papua memiliki kelincahan dan kecepatan. Itu selalu menjadi senjata tim-tim asal Papua. Jadi kami tidak perlu menyiapkan taktik yang berbeda untuk menghadapi dua tim itu. Meski kami tetap harus melihat perubahan apa yang bisa kita lakukan di saat laga berjalan,” papar Fakhri.

Sementara untuk Riau, Fakhri juga meyakini tim itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, mereka terbukti mampu melaju ke putaran final setelah lolos dari wilayah Sumatera Barat.

“Saya memang tidak tahu gaya main mereka. Saat uji coba di Jakarta, kami tidak bertemu Riau. Tapi, saya mengenal karakter permainan tim-tim Sumatera,” katanya.

Tim sepak bola PON Jatim sempat dilanda masalah setelah kehilangan enam pemainnya. Keenam pemain itu memilih bergabung dengan sejumlah klub Liga 1 dan Liga 2. Padahal, mereka berpotensi menjadi pemain starter setelah membawa Jatim lolos dari kualifikasi beberapa waktu lalu.

“Yang pergi lebih dari separuh. Padahal mereka saya gadang-gadang menjadi starting eleven. Tapi mau bagaimana lagi, ini pilihan mereka dan kami tidak bisa menahannya. Mau tidak mau, saya harus cari lagi dan meracik ulang komposisi pemainnya,” tutur Fakhri.

Fakhri mengaku dirinya butuh waktu untuk menyatukan mereka, membangun pemahaman yang sama mengenai bagaimana mereka bermain sesuai dengan yang ia inginkan.

“Tapi Alhamdulillah, sekarang mereka (pemain baru) mulai kompak dan padu. Saat ini, saya fokus untuk membenahi kekurangan dan meningkatkan kelebihan tim saya,” ujar eks kapten timnas Indonesia ini.

Tim sepak bola Jatim terhitung kini memiliki sisa waktu 20 hari untuk mematangkan persiapan. Fakhri berharap, performa timnya mencapai puncaknya saat mereka bersua Papua Pegunungan pada 2 Agustus 2024 mendatang. (*)

Tombol Google News

Tags:

Sepakbola Jatim Jawa timur PON Jatim PON XXI Aceh Sumut 2024 Fakhri Husaini PON Sepak Bola