KETIK, SURABAYA – David Gunawan, Regional Head Jawa Timur, Bali & Nusra PT Astra International – Daihatsu Sales Operation melihat dunia otomotif Indonesia khususnya Jawa Timur tengah mengalami sedikit penurunan.
Ditemui di sela-sela lameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya yang di gelar di Grand City Mall, ia mengungkap bahwa saat ini market share Jawa Timur terhadap penjualan Daihatsu di Indonesia hanya berkisar 8 hingga 9 persen saja.
Padahal, dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun sebelumnya, Jawa Timur bisa berkontribusi di angka belasan persen untuk penjualan produk Daihatsu secara nasional.
"Dulu itu penjualan di angka 7.730 sekian jika dibandingkan dengan tahun 2022 turun 5 persen, dan tahun lalu turun lagi di angka 7.340 sekian, yang penurunannya sekitar 5 persen," jelas David kepada Ketik.co.id.
Untuk tahun ini, pihaknya akan berusaha memperbaiki penjualan dengan memberikan berbagai program yang menarik para pembeli. Khusus di gelaran IIMS kali ini, ia menargetkan bisa mencapai 100 hingga 150 transaksi.
"Itukan target khusus di acara IIMS ini ya. Sedangkan untuk penjualan bulanan untuk wilayah Jatim, Bali dan Nusra kalau bisa 1.350-an unit per bulan," tambahnya.
Menjaga penjualan sangat penting untuk memastikan market share Daihatsu tetap terjaga. Untuk saat ini Daihatsu berada di posisi kedua untuk kategori brand otomotif dengan penjualan terbanyak di Indonesia. Brand asal Jepang ini hanya kalah dari Toyota.
"Dengan target penjualan sekitar 1.350 unit per bulan itu kami tetap berada di posisi kedua dengan market share nasional sebesar 18 persen," pungkasnya.(*)