KETIK, SURABAYA – Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Prabowo Gibran mendatangi Kantor Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi dengan pengurus dan membahas berbagai hal terkait kebangsaan, pendidikan dan kesehatan.
"Saya beserta pimpinan wilayah Muhammadiyah yang lain mengapresiasi atas kunjungan TKD Prabowo-Gibran ke sini. TKD Prabowo-Gibran adalah tim pemenangan yang pertama kali datang ke Muhammadiyah Jatim," kata Ketua PW Muhammadiyah Jatim Sukadiono di Kantor Muhammadiyah Jatim, Selasa (19/12/2023).
Sukadiono menyatakan, Muhammadiyah akan terus mendorong agar pemilu berjalan damai dan lancar. "Kami yakin TKD Jatim juga sejalan dengan hal tersebut," imbuhnya.
Sementara, Ketua TKD Jatim Prabowo-Gibran, Boedi Prijo mengatakan, dalam silaturahmi ini pihaknya menyampaikan beberapa poin penting. TKD Jatim juga meminta doa dan dukungan kepada warga Muhammadiyah untuk mewujudkan pemilu damai.
Ia menyampaikan komitmen seluruh tim kampanye paslon 02 Prabowo-Gibran untuk menjadikan kampanye Pilpres dan Pileg sebagai kampanye yang riang gembira.
"Jadi silaturahmi ini untuk membangun komunikasi sekaligus mohon doa dan dukungan Muhammadiyah Jatim untuk terwujudnya pemilu damai," ujarnya.
Boedi lantas memaparkan persentase pemilih Muhammadiyah ke Prabowo-Gibran berdasarkan elektabilitas paslon di kalangan ormas Islam versi Indikator yang dilakukan sepanjang 27 Oktober hingga 1 November 2023 dengan metode multistage random sampling.
"Terima kasih atas dukungan terhadap Prabowo-Gibran dari warga Muhammadiyah. Jika merujuk hasil survei capres-cawapres yang akan dipilih warga Muhammadiyah, presentase memilih Prabowo-Gibran di angka 44 persen," jelasnya.
Budi juga menyampaikan, silaturami ke berbagai stakeholder, khususnya ormas keagamaan merupakan bagian dari komitmen yang selalu disampaikan Prabowo untuk selalu rukun, menjaga persatuan dan kesatuan NKRI agar kemakmuran bisa terwujud untuk menjadi negara maju.
"Insyaallah dengan izin Allah SWT kami yakin dukungan bisa lebih banyak lagi. Khususnya dari kalangan anak muda dan generasi milenial," tambahnya. (*)