Veritas Edukasi Lingkungan Promosikan Indonesia Bersih dan Sejahtera

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

3 November 2023 08:37 3 Nov 2023 08:37

Thumbnail Veritas Edukasi Lingkungan Promosikan Indonesia Bersih dan Sejahtera Watermark Ketik
Press Confrence penjelasan Veritas Edukasi Lingkungan. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Veritas Edukasi Lingkungan (VEL) merupakan sebuah yayasan yang mempromosikan Indonesia bersih dan sejahtera.

Tujuan dari VEL ini untuk meningkatkan kesadaran akan hubungan lingkungan khususnya pencegahan sampah organik.

Yayasan ini sangat fokus terhadap lingkungan agar generasi muda dapat juga lebih peduli terhadap lingkungan agar di masa mendatang Indonesia semakin bersih.

Program-program Foundation bersifat inklusif dan disederhanakan untuk semua orang dan gratis, serta tersedia secara online.

VEL memberikan pengetahuan tentang perubahan iklim dan solusi Reduce, Reuse dan Recycle (3R) sampah organik dan non-organik. Yayasan ini menyediakan pendidikan lingkungan hidup secara digital bagi semua orang untuk memenuhi kekurangan pendidikan lingkungan hidup di masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, VEL secara rutin dan strategis menjalankan beberapa program pendidikan dan amal. Yayasan ini kini sedang mencari pendanaan dan mitra strategis untuk meningkatkan dan memetakan program-program tersebut.

Dengan rata-rata jangkauan mencapai sekitar satu juta akun per bulan, program VEL mencakup memberikan e-learning untuk masyarakat tentang konsumsi dan pembuangan plastik yang saat ini dikembangkan oleh tim VEL.

Platform e-learning ini bertujuan untuk menjangkau 100.000 pengguna pada akhir tahun depan. Selain itu, VEL sedang menyiapkan program pendidikan masyarakat pesisir di sekolah-sekolah di Moluccas serta program donasi surplus pangan.

Foto Launching Veritas Edukasi Lingkungan oleh Direktur VEL Benedict Wermter di Sheraton Hotel. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Launching Veritas Edukasi Lingkungan oleh Direktur VEL Benedict Wermter di Sheraton Hotel. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Direktur VEL Benedict Wermter menjelaskan bahwa Veritas ingin mengubah kebiasaan untuk menjaga lingkungan, setiap orang di Indonesia sehat dan lingkungannya juga sehat.

"Menggunakan metode 3R yaitu reduce, reuse, recylcle. Kita akan melakukan 3R ini dengan fungsinya, untuk bekerja bersama-sama para akademis, organsiasi, aktivis dan sains," jelasnya saat Launching VEL di Surabaya, Jumat (3/10/2023).

Benedict juga menjelaskan alasannya melakukan launching yayasannya di Surabaya, menurutnya Surabaya merupakan kota yang memiliki penanganan sampah yang baik.

"Kita adalah pilot project, sebenarnya kota-kota Indonesia kita fokus pertama di Surabaya, bukan berarti Surabaya saja. Tujuan kita adalah membuat Indonesia lebih bersih," jelas Jurnalis Jerman ini.

Mengenai aksi yang dilakukan kedepan, yaitu edukasi sampah melalui e-learning karena lebih lengkap dan mengungkapkan fakta-fakta mengenai jumlah sampah dan informasi detail mengenai pengelolahan sampah.

Benedict mengungkapkan bahwa fokus dari VEL adalah daerah terpencil karena daerah tersebut pengelolahan sampahnya sangat sedikit.

"Kita akan memberikan edukasi ke mereka," tutur pemilik akun Instagram @bule_sampah.

Foto Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

Tak hanya itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Hebi Djuniantoro berharap dengan adanya platform ini dapat langsung menyentuh masyarakat. Mengenai edukasi di masyarakat Surabaya sudah melakukan dari jauh-jauh hari.

"Dari kita jalani ini sudah optimal apa belum, kemudian sampai berapa yang berkurang belum ada evaluasi yang baik," jelasnya.

Menurutnya dari 600 bank sampah itu hanya paling tidak ada 2 sampai 3 ton setiap hari. Dari masalah inilah nanti akan dikolaborasikan antara Pemkot Surabaya dan VEL.

"Varietas Edukasi Lingkungan ini untuk mem-blow up kemudian meningkatkan pengurangan sampah di level masyarakat. Karena 60 persen sampah Kota Surabaya itu berasal dari rumah tangga," ungkap Hebi.

Tak hanya itu, keterbatasan pengalokasian APBD untuk lingkungan terbatas, maka dari itu perlu adanya sinergitas dengan VEL.(*)

"Mungkin bisa menggaet dana dan sebagainya sehingga tidak memerlukan APBD," tuturnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

VEL Veritas Edukasi Lingkungan Indonesia bersih pengelolahan sampah Lingkungan Direktur VEL Benedict Wermter Bule Sampah