Wajib Diketahui! Perawatan Baterai LFP Mobil Listrik Hindari Penurunan Performa Akibat Pengisian Penuh

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

27 Agustus 2024 12:27 27 Agt 2024 12:27

Thumbnail Wajib Diketahui! Perawatan Baterai LFP Mobil Listrik Hindari Penurunan Performa Akibat Pengisian Penuh Watermark Ketik
Salah satu mobil listrik yang dipamerkan kepada pecinta otomotif. (Foto: Husni Habib /Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Saat ini mobil listrik sudah semakin sering kita jumpai di jalanan. Seiring dengan semakin majunya teknologi dan inovasi dalam kendaraan ini, komponennya pun juga mengalami banyak peningkatan.

Salah satunya adalah baterai, komponen ini merupakan salah satu bagian penting dari mobil listrik yang berfungsi untuk menyimpan tenaga. Saat ini baterai dengan teknologi Lithium Iron Phosphate (LFP) telah menjadi primadona baru dalam industri kendaraan listrik.

Daya tahannya yang baik dan biaya produksi yang lebih rendah membuatnya semakin populer. Namun, di balik semua kelebihannya, baterai LFP juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.

Dilansir dari InsideEV, berdasarkan hasil dari studi terbaru yang dilakukan oleh Dr. Jeff Dahn, baterai LFP akan mengalami penurunan kerja jika sering diisi ulang hingga 100 persen. 

Menurutnya jika baterai LFP sering diisi ulang hingga penuh akan memicu terbentuknya senyawa berbahaya di dalam baterai akibat tegangan tinggi dan suhu yang meningkat. Senyawa ini dapat merusak elektroda negatif dan menyebabkan degradasi baterai secara signifikan.

Berikut ini merupakan beberapa dampak negatif yang bisa muncul jika baterai LFP sering diisi penuh hingga 100 persen.

Dampak Negatif Pengisian Penuh

Degradasi Cepat: Pengisian penuh secara terus-menerus dapat menyebabkan kapasitas baterai menyusut lebih cepat.

Umur Baterai Singkat: Akibat degradasi yang cepat, umur pakai baterai LFP bisa menjadi lebih pendek dari yang diharapkan.

Performa Menurun: Kinerja baterai, seperti daya yang dapat dihasilkan dan kecepatan pengisian, akan menurun seiring waktu.

Walaupun memiliki beberapa kelemahan, namun buka berarti baterai LFP tidak memiliki kelebihan. Beberapa langkah antisipasi dapat dilakukan untuk memperpanjang usia komponen tersebut.

Hindari Pengisian Penuh: Usahakan untuk tidak mengisi daya baterai hingga 100%. Cukup isi hingga 80% untuk penggunaan sehari-hari.

Jangan Biarkan Baterai Kosong: Membiarkan baterai dalam kondisi kosong terlalu lama juga tidak baik. Usahakan untuk mengisi daya saat daya baterai masih tersisa 20 persen.

Ikuti Rekomendasi Produsen: Setiap produsen mobil listrik memiliki rekomendasi khusus mengenai cara merawat baterai LFP. Pastikan untuk mengikuti petunjuk tersebut.(*)

Tombol Google News

Tags:

otomotif Perawatan Baterai Baterai LFP Mobil listrik Degradasi Penurunan Performa