KETIK, SITUBONDO – Hujan lebat disertai angin puting beliung terjadi di Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Kamis, 2 Desember 2024. Akibatnya, bengkel tambal ban, warung, dan gudang rongsokan milik warga mengalami rusak berat.
Peristiwa terjadi tadi malam, tidak menimbulkan korban jiwa. Namun ada salah seorang warga mengalami luka ringan terjatuh saat akan menyelamatkan diri dari sapuan angin puting beliung.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun Abil mengalami luka ringan saat akan menyelamatkan diri keluar dari rumah. Abil mengalami luka ringan pada bagian lutut sebelah kiri,” kata Puriyono penghimpun data dan imformasi pada Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Situbondo.
Adapun data kerusakan dan kerugian akibat bencana alam angin puting beliung, kata Puriyono, yakni bangunan semi permanen warung dan gudang milik Sarkawi warga KP Pesisir RT 003 RW 001 Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, kerugian ditafsir Rp15 juta.
Selanjutnya, bangunan semi permanen rusak ringan milik Siswoto, warga KP Pesisir RT 004 RW 002 kerugian ditafsir 1 juta rupiah dan gudang rongsokan milik Husnul Huluq warga KP.Pesisir RT 004 RW 003 mengalami kerusakan ringan kerugian ditafsir 3 juta rupiah.
Sedangkan, sambung Puriyono, langkah-langkah penanganan bencana alam angin puting beliung tersebut yang di lakukan anggota Pusdalops dan Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Situbondo.
Yaitu mendatangi lokasi kejadian, melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan, Koramil, Polsek, Pemdes setempat serta relawan.
Selanjutnya, kata ia, BPBD juga melakukan assesment atau kaji cepat terkait kerusakan, dan kerugian serta sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian.
Selain itu, BPBD Situbondo juga memberi himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman atau potensi terjadinya bencana, mengingat cuaca ekstrem angin puting beliung sering terjadi diwilayah Kabupaten Situbondo. (*)