KETIK, LUMAJANG – Keberagaman kehidupan beragama yang selama ini ada diantara kita harus disertai dengan toleransi kehidupan bermasyarakat.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Jatim H. Eko Wahyudi SH, MH, dalam sebuah sarasehan toleransi dan keberagaman yang berlangsung di Lumajang belum lama ini.
Dijelaskan Abah Eko panggilan akrabnya, tolerasi intinya tidak pernah mengorbankan keyakinan seseorang terhadap sebuah agama, namun lebih kepada usaha untuk tetap hidup damai tanpa adanya konflik.
"Kita tidak akan pernah mengorbankan keyakinan kita, namun bagaimana dalam menjalani kehidupan ini kita bisa tetap damai dan tanpa konflik walau kita berbeda keyakinan," kata Abah Eko.
Indonesia, masih kata Abah Eko memang sejak lama telah terbina toleransi kehidupan beragama yang baik, sehingga kedepan toleransi ini harus terbina dengan baik.
"Sebenarnya kita melanjutkan saja, tolerasi ini tinggal kita lanjutkan saja. Ini yang penting agar kedepan kehidupan dan kebersamaan kita bisa lebih baik dibawah naungan toleransi yang baik," urai Abah Eko.
Ketika ditemui media ini Abah Eko juga berharap mayarakat juga bijak dalam menghadapi gempuran media sosial, yang bisa menjadi provokasi dan berbahaya dalam kehidupan kita.
"Yang penting kita bijak, dan jangan mudah terprovokasi unggahan di medsos yang sekarang sangat beragama," pungkasnya.(*)