KETIK, HALMAHERA SELATAN – Dalam mengatasi masalah pengangguran dan kesenjangan sosial, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara berencana membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK) tahun ini.
Rencana itu ditandai dengan adanya pertemuan Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menanker) Republik Indonesia Prof. Yassierli di kantor Kemenaker Rabu, 15 Januari 2025.
Dalam kunjungan, Bassam Kasuba didampingi Kadisnaker Noce Totononu, Kepala Dinas Kominfo Sutego, dan Kabag Kesra Halsel Yudi Eka Prasetia.
Pertemuan tersebut membahas lahan kosong 100 hektare di Halsel yang akan diisi dengan gedung Balai Latihan Kerja (BLK).
Kadisnaker Halsel Noce Totononu mengatakan, pembangunan gedung BLK direncanakan pada Juni 2025. Noce menyebut rencana pembangunan gedung tersebut sempat tertunda di tahun 2024.
"Gedung BLK direncanakan dibangun mulai Juni 2025. Dengan peletakan batu pertama di Desa Panambuang Bacan Selatan, dengan lahan seluas 100 hektare yang telah dihibahkan kepada pemerintah pusat," kata Noce.
Agar lebih mudah direalisasikan, Kadisnaker Noce akan menyiapkan dokumen pendukung.
Beberapa Kadis di Halsel Bersama Bupati berfoto bersama Menaker (Foto: Alif For Ketik.co.id)
Dia berharap Corporate Social Responsibility (CSR) perusahan tambang yang ada di Halsel dapat bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan mutu para calon pekerja.
"Dokumen pendukung akan segera kami siapkan, agar pelatihan ini dapat terlaksana dengan baik. Kami juga berharap ada sinergi dengan CSR dari perusahaan tambang sebagai bagian dari pengembangan SDM di Halsel,” ujar Noce.
Dari pertemuan itu, Bupati Bassam kasuba mengucapkan terima kasih atas jamuan Menaker. Bassam berharap, usulan mengenai gedung BLK dapat diterima.
Bagi Bupati Bassam, pertemuan dan usulan tersebut merupakan langkah penting bagi masyarakat Halsel khususnya bagi tenaga kerja lokal yang bekerja di perusahaan tambang daerah.
“Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk kemajuan Halmahera Selatan. Kami berharap usulan yang disampaikan dapat diterima, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” harap Bassam.
"Dengan terealisasinya BLK dan program pelatihan ini, Halmahera Selatan diharapkan mampu mencetak tenaga kerja yang berkualitas dan siap bersaing, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal," pungkasnya.(*)