KETIK, TULUNGAGUNG – Kabar membanggakan datang dari salah satu siswi SMAN 1 Kalidawir Kabupaten Tulungagung yang sukses menembus kampus ternama di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Dia adalah Zakia Elfira Zahro yang sukses masuk di Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI).
Zakia, sapaan akrabnya, menjadi siswa pertama SMAN 1 Kalidawir yang berhasil mencetak sejarah masuk di Universitas Indonesia.
Tak hanya pintar secara akademik, siswi program SMAN Double Track tersebut dikenal sebagai sosok inspiratif di bidang kewirausahaan siswa. Zakia pernah meraih penghargaan di ajang Milenial Enterpreneur Award (MEA) atas kontribusinya dalam program Double Track.
Dia bersama tim yang tergabung dalam Kelompok Usaha Siswa (KUS), aktif mengembangkan unit usaha multimedia, yakni desain digital dan video editing.
Prestasi membanggakan ini disambut bahagia oleh Kepala SMAN 1 Kalidawir, Sri Susanti. Ia merasa bangga atas pencapaian peserta didiknya menembus salah satu kampus bergengsi di Indonesia.
"Prestasi Zakia adalah simbol keberhasilan program pendidikan yang kami jalankan. Lewat SMA Double Track, kami menunjukkan pendidikan yang menggabungkan karakter, keterampilan, dan akademik mampu mencetak lulusan berkualitas," ungkap Sri.
Tak hanya itu, baginya keberhasilan Zakia menjadi bukti bahwa siswa dari desa bisa bersaing menembus kampus terbaik seperti UI.
"Tidak ada yang tidak mungkin, bahkan siswa dari desa pun bisa menembus kampus terbaik," tegasnya.
Dari sini, SMAN 1 Kalidawir tidak hanya membuktikan diri sebagai sekolah yang mampu bersaing di tingkat kabupaten, tetapi sebagai pionir dalam pengembangan model pendidikan yang menyatukan vokasi dan akademik.
Mendengar kabar bahagia ini, Zakia bersyukur atas apa yang dicapainya. Ia tidak menyangka bisa diterima di Universitas Indonesia.
Baginya, program Double Track benar-benar memberinya wawasan dan membentuknya menjadi sosok yang percaya diri serta tidak mudah menyerah.
"Saya ingin membuktikan bahwa asal kita punya kemauan dan berusaha tidak ada yang mustahil," tegas Zakia.
Dia berharap prestasinya ini bisa menjadi motivasi bagi siswa SMAN 1 Kalidawir lainnya, khususnya di daerah pelosok untuk semangat mengejar impian.
"Jangan pernah merasa kecil karena berasal dari desa. Justru itu bisa menjadi kekuatan jika kita terus belajar dan berjuang," pesannya.
Sebagai informasi, dalam SNBT 2025 ini SMAN 1 Kalidawir berhasil mencatat presentase kelulusan tertinggi, yakni 39 persen dari total 23 peserta yang dikirim.
Angka ini menjadikan SMAN 1 Kalidawir sebagai salah satu sekolah paling sukses di wilayah Tulungagung mengungguli sekolah-sekolah lain dengan jumlah pendaftar lebih banyak. (*)
